Strategi Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) di Kota Bogor

  • Muhammad Fikri Putra Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
  • Khursatul Munibah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
  • Janthy Trilusianthy Hidayat Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan
Keywords: aksesibilitas, analisis jaringan, transit, transportasi

Abstract

Sebagai salah satu daerah penyangga yang berbatasan langsung dengan Kota Jakarta, Kota Bogor telah mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan sejak tahun 2014 hingga 2020 sebesar 1,6% per tahun. Memiliki angka pertumbuhan jumlah kendaraan sebesar 44% selama tahun 2013 hingga 2021, menjadikan Kota Bogor sebagai kota termacet nomor lima di Indonesia. Hal ini menjadi indikator diperlukannya penataan kawasan dan pergeseran stigma penggunaan transportasi umum yang terintegrasi dengan pembangunan kawasan sekitar yang memadai di sebagai salah satu solusi untuk mencegah fenomena penjalaran kota. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesesuaian kawasan transit di Kota Bogor untuk dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan memanfaatkan variabel berupa area transit, penggunaan lahan, dan kebijakan tata ruang. Pengamatan riset ini difokuskan pada 7 titik area transit dengan radius 400 hingga 800 meter dari stasiun, yang ditentukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan penelitian, ditemui bahwa kesesuaian konsep TOD kawasan masih dalam kategori rendah-sedang. Terdapat potensi pengembangan kawasan yaitu menggunakan Strategi redevelopment site untuk kawasan Stasiun Bogor-Paledang dan Terminal Baranangsiang, Strategi infill development site untuk kawasan Terminal Bubulak, sedangkan untuk empat rencana stoplet Kota Bogor dapat diarahakan pengembangan dengan new growth area.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayuningtias SH, Karmilah M. (2019). Penerapan transit oriented development (TOD) sebagai upaya mewujudkan transportasi yang berkelanjutan. Pondasi. 24(1):45. doi:10.30659/pondasi.v24i1.4996.

Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2021). Jawa Barat dalam angka tahun 2021. Jawa Barat: BPS.

Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2012). Kota Bogor dalam angka tahun 2012. Kota Bogor: BPS.

Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2021). Kota Bogor dalam angka tahun 2021. Kota Bogor: BPS.

Fahma, Buni Lukito H. (2014). Transit Oriented Development (TOD) di Sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, Volume 16, Nomor 3.

Gunawan, Mohammed Ali, Mustika S. (2020). Optimizing Property Income in Transit Oriented Development: A Case Study of Jakarta TOD. Civil Engineering and Architecture 8(2): 136-143, 2020. DOI: 10.13189/cea.2020.08021

Hidajat JT, Sitorus SRP, Rustiadi E, Machfud. (2013). Dinamika pertumbuhan dan status keberlanjutan kawasan permukiman di pinggiran kota wilayah Metropolitan Jakarta. Jurnal Globe. 15(1):93-100.

Institute for Transportation & Development Policy. (2017). TOD Standard 3,0, New York – United States.

Jati DK, Nurhadi K, Rini EF. (2017). Kesesuaian kawasan transit di Kota Surakarta berdasarkan konsep transit oriented development. Jurnal Pembangungan Wil. dan Perenc. Partisipatif. 12(2):168. doi:10.20961/region.v12i2.12542.

Kepala Daerah Kota Bogor. (2021). Peraturan daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2021 perubahan Peraturan daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor. Bogor: Kepala Daerah Kota Bogor.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. (2017). Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit. Jakarta (ID): Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN

Priadmaja AP, Anisa, Prayogi L. (2017). Penerapan konsep transit oriented development (TOD) pada penataan kawasan di Kota Tangerang. PURWARUPA Jurnal Arsitektur, 1 (2), 53-60.

Ramadhani VS, Sarjitito. (2017). Penentuan prioritas Pengembangan Kawasan Transit Stasiun Gubeng dengan Konsep Transit Oriented Development. Jurnal Teknik ITS Vol. 6 No.2

Sutaryo, Gabriela Dwisarasawati. (2019). Aanalisa Penilaian kawaan Transit Oriented Development (TOD) Light Rail Transit (LRT). Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol. 14 No. 2

Taki H M, Maatouk M M H. (2018). Spatial planning for potential green TOD using suitability analysis at the metropolitan region scale. IOP Conf, Ser, Earth Environ, Sci, 160 012020

Wilza, Nedalia 2021. Potensi Pengembangan Kawasan Berbasis Transit Oriented Development (TOD) di Sekitar Titik Transit Kabupaten Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Published
2023-10-28