A, Sulawati, Wati PENERAPAN METODE OBSERVASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANGPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI TUMBUHAN
Abstract
IPA adalah salah satu pelajaran yang relatif sulit bagi beberapa kalangan, tidak terkuali siswa sekolah dasar. Pembahasan yang kompleks dan istilah yang relatif banyak membuat pelajaran ini kerap membingungkan peserta didik. Salah satu contoh materi yang kerap menyulitkan peserta didik adalah perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan. Materi ini pada dasarnya bukan materi yang sulit. Hanya saja untuk mempelajari ini peserta didik dituntut untuk dapat melakukan terjun langsung guna meneliti tumbuhan yang ingin diteliti. Namun pada kenyataannya banyak peserta didik yang tidak diarahkan untuk terjun langsung untuk meneliti. Siswa kelas VI MI PUI Cigadung adalah contohnya. Siswa di kelas tersebut tidak mendapat pelajaran sesuai porsi akibat model pembelajaran yang salah. Akibat dari hal tersebut hasil berlajar siswa-siswa disana berada di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM). Guna mengatasi permasalahan tersebut model pembelajaran observasi adalah pilihan yang dinilai efektif. Sebelum diterapkannya model pembelajaran ini pada siswa kelas VI MI PUI rata-rata hasil belajar siswa berada di angka 61. Setelah itu rata-rata tersebut naik menjadi 75 pasca penerapan model pembelajaran observasi pada siklus I, dan kembali naik menjadi 89 di siklus II. Tidak hanya peningkatan nilai rata-rata. Ketuntasan belajar siswa di kelas tersebut juga terus menanjak. Pada pra siklus siswa dengan nilai di atas 71 (KKM) berada hanya berkisar di angka 5 siswa, kemudian naik menjadi 10 siswa di siklus I dan kembali meninggi menjadi 16 siswa di siklus II. Hal ini kemudian menegaskan bahwa model pembelajaran observasi sangat efektif diterapkan untuk materi perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan pada mata pelajaran IPA di kelas VI MI PUI Cigadung tahun pelajaran 2015/2016.