Pengaruh Perceived Social Media Marketing Instagram Shopee Indonesia Terhadap Niat Beli pada E-Commerce
Abstract
E-commerce telah berkembang dengan pesat di Indonesia dan belanja online menjadi alternatif pilihan bagi konsumen dalam satu dekade terakhir. Dalam belanja online, website memainkan peran penting namun untuk membangun brand image dibutuhkan peran media sosial salah satunya instagram. Media sosial dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian secara online. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini akan membahas bagaimana persepsi konsumen terhadap aktivitas social media marketing yang dilakukan Shopee Indonesia di Instagram yang nantinya akan berpengaruh pada perceived value, dan dampaknya pada niat beli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh social media marketing di Instagram terhadap niat beli terutama dalam konteks industry e-commerce. Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian ini menggunakan variabel social media marketing pada konteks e-commerce yaitu interactivity, informativeness, trendiness, dan word of mouth. Responden dari penelitian ini adalah orang-orang yang mengikuti Instagram Shopee Indonesia (@shopee_id) karena Shopee Indonesia merupakan e-commerce yang paling banyak memiliki pengikut sejumlah 4 juta pengikut. Penelitian ini dilakukan dengan Teknik purposive sampling, dengan jumlah responden 140 yang akan dianalisis menggunakan SEM dan AMOS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perceived social media marketing meningkatkan niat beli melalui perceived value. Penelitian ini akan membantu pemasar untuk menganalisis bagaimana aktivitas social media marketing yang dilakukan dan pengaruhnya terhadap niat beli.
Downloads
References
Chen, Shih Chih, & Lin, Chieh Peng. (2019). Understanding the effect of social media marketing activities: The mediation of social identification, perceived value, and satisfaction. Technological Forecasting and Social Change, 140, 22–32. Google Scholar
Dodds, William B., Monroe, Kent B., & Grewal, Dhruv. (1991). Effects of price, brand, and store information on buyers’ product evaluations. Journal of Marketing Research, 28(3), 307–319. Google Scholar
Fuady, Munir. (2011). Pengantar hukum bisnis: Menata bisnis modern di era global. Google Scholar
Haryono, Siswoyo, & Wardoyo, Parwoto. (2012). Structural equation modeling. Bekasi: PT Intermedia Personalia Utama. Google Scholar
Keng, Chingâ€Jui, & Ting, Huiâ€Ying. (2009). The acceptance of blogs: using a customer experiential value perspective. Internet Research. Google Scholar
Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. (2016). Marketing management (15th global ed.). England: Pearson.
Parasuraman, Ananthanarayanan, & Grewal, Dhruv. (2000). The impact of technology on the quality-value-loyalty chain: a research agenda. Journal of the Academy of Marketing Science, 28(1), 168–174. Google Scholar
Setiawan, Mr Ahmad Budi. (2017). Policy of Information and Communication Technologies to Promote the Formation of Future Business Models (Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Mendorong Pembentukan Model Bisnis Masa Depan). Pekommas, 2(2), 222366. Google Scholar
Singh, Tanuja, Veron-Jackson, Liza, & Cullinane, Joe. (2008). Blogging: A new play in your marketing game plan. Business Horizons, 51(4), 281–292. Google Scholar
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Google Scholar
Suryani, Suryani, & Hendriyadi, Hendriyadi. (2016). Metode riset kuantitatif: Teori dan aplikasi pada penelitian bidang manajemen dan ekonomi Islam. Prenada Media. Google Scholar
Yadav, Mayank, & Rahman, Zillur. (2017). Measuring consumer perception of social media marketing activities in e-commerce industry: Scale development & validation. Telematics and Informatics, 34(7), 1294–1307. Google Scholar