Makna Simbolik dalam Festival Budaya Larung Sesaji di Indonesia dan Yemanja Brazil
Abstract
Penelitian ini membahas dua festival budaya, yaitu festival budaya larung sesaji di Indonesia dan festival Yemanja di Brasil. Masalah penelitian ini adalah latar belakang yang mendasari munculnya persamaan mendasar terkait nilai-nilai makna simbolik budaya larung sesaji di Indonesia dan Yemanja di Brazil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai makna simbolik budaya pada festival larung sesaji di Indonesia dan festival Yemanja di Brazil berdasarkan latar belakang sejarah dan profil budayanya. Metode penelitian dilakukan analisis wacana kritis Teun A Van Dijk. Melalui mesin pencari artikel akademis seperti UNAIR, Google Scholar dan JSTOR terbitan tahun 2015-2022, menggunakan kata kunci "Larung sesaji", "Yemanja Festival", "simbolik", dan "festival budaya". Seleksi literatur dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan, seperti relevansi dengan topik penelitian dan kualitas penulisan. Hasil Kajian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Terdapat persamaan simbolis dalam budaya larung sesaji di Indonesia di antaranya ornament media persembahan seperti bunga, tumpeng dan sesaji, sedangkan festival Yemanja diantaranya simbol warna baju putih, kerang, bunga, kapal dan ritual tari-tarian. Makna simbolis kedua festival memiliki relevansi nilai-nilai simbolik diantaranya; nilai budaya, pendidikan dan moral sosial dalam masyarakat. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman nilai-nilai budaya dalam festival Larungan.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ade Yustirandy Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.