Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Keterlambatan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus: Ruas Jalan Tol Simpang Indralaya – Prabumulih)

  • Rizky Wijaya Adhityas Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Heni Fitriani Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Doedoeng Z. Arifin Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Analisis faktor, keterlambatan proyek, jalan tol

Abstract

Pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol banyak dijumpai masalah dan kendala yang sering terjadi, salah satunya adalah terjadinya keterlambatan, dimana waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan. Keterlambatan ini mengakibatkan beberapa kerugian bagi kontraktor maupun owner sendiri yang akan menyebabkan kerugian terhadap waktu operasional hasil proyek, sehingga penggunaan hasil pembangunan proyek menjadi mundur atau terlambat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor dominan dan ranking terhadap faktor dan variabel yang mempengaruhi keterlambatan pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan analisis faktor yang dibantu oleh software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor faktor penyebab keterlambatan pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih adalah pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan jadwal pengadaan lahan yang telah ditetapkan, pemindahan atau pergesaran jaringan utilitas, kerusakan peralatan, kekurangan peralatan untuk melaksanakan pekerjaan, keterlambatan penyerahan/ penyediaan lahan, kekurangan material dan bahan konstruksi, tidak memenuhi perencanaan awal proyek, kesalahan metode kerja yang dibuat oleh kontraktor pelaksana, jumlah pekerja yang kurang memadai/ tidak sesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada, dan akses Jalan menuju proyek yang sulit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agritama, R. P., Huda, M., & Rini, T. S. (2018). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi Di Surabaya. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 6(1), 25-32.

Ali, A. S., Smith, A., Pitt, M., & Choon, C. H. (2010). Contractors’ Perception Of Factors Contributing To Project Delay: Case Studies Of Commercial Projects In Klang Valley, Malaysia. Journal of Design and Built Environment, 7(1), 1-17.

Hassan, H., Mangare, J. B., & Pratasis, P. A. K. P. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus: Di Manado Town Square III). Jurnal Sipil Statik, 4(11), 657-664.

Hutama Karya Infrastruktur. (2020). Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih. Indralaya: Hutama Karya Infrastruktur.

Ibironke, O. T., Oladinrin, T. O., Adeniyi, O., & Eboreime, I. V. (2013). Analysis Of Non-Excusable Delay Factors Influencing Contractors' Performance In Lagos State, Nigeria. Journal of Construction in Developing Countries, 18(1), 53-72.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2022). Hingga 2021, Sepanjang 2.489,2 km Jalan Tol Sudah Beroperasi di Indonesia. Retrieved from https://www.pu.go.id/berita/hingga-2021-sepanjang-24892-km-jalan-tol-sudah-beroperasi-di-indonesia

Pasaribu, A. P. (2009). Faktor Penyebab Terjadinya Klaim Yang Mempengaruhi Kinerja Waktu Proyek Konstruksi Jalan Tol Di Jabodetabek. Thesis. Universitas Indonesia.

Prameswari, S. S. (2021). Analisis Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Jalan Tol Dengan Metode Analisa Faktor (Studi Kasus: Proyek Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 4). Tugas Akhir. Politeknik Negeri Jakarta.

Prayitno, E. (2020). Analisis Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan Di Kabupaten Kebumen (Studi Kasus Jalan Lingkar Utara Kabupaten Kebumen). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Riduwan. (2010). “Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian”. Alfabeta, Bandung.

Salim, M. A., & Utomo, S. (2021). Analisis Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Kontruksi Bangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Sekolah Tinggi Budaya Islam Syekh Jangkung Kayen). Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 1-9.

Santoso, S. (2015). SPSS 20 Pengolahan Data Statistik di Era Informasi. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Sarwono, J. (2006). “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.” Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Soviana, W., Herlina, E., Sovianti, S., & Musrian, A. (2022). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Cost Overrun dan Time Overrun pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Banda Aceh. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 11-20.

Wirabakti, D. M., Abdullah, R., & Maddeppungeng, A. (2014). Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Konstruksia, 6(1), 15-29.
Published
2024-03-18