Pembelajaran Daring Membuka Akses Pendidikan Anak Asli Papua

  • Hetwi Marselina Saerang Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Harol R. Lumapow Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado
  • Viktory Nicodemus Joufree Rotty Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado
Keywords: Anak Asli Papua, covid 19, pembelajaran daring, kesadaran jati diri, Perubahan

Abstract

Pandemi COVID-19 merubah paradigma pendidikan di Tanah Papua. Metode konvensional tatap muka di kelas beralih menjadi pembelajaran daring. Meskipun generasi muda terbiasa dengan teknologi, tenaga pengajar yang lebih tua harus beradaptasi. Pendidikan dasar, terutama di daerah pedalaman, menghadapi tantangan karena memerlukan kemampuan teknologi dan pedagogi daring. Anak-anak SD dibantu orang tua, tetapi tidak semua mampu menjadi pendamping yang efektif. Sementara itu, guru SMP dan SMA menghadapi kesulitan dalam mendaringkan topik tertentu. Transformasi kognisi lebih mudah dibandingkan dengan transformasi afeksi, menciptakan tantangan antara guru dan murid dari generasi yang berbeda. Media daring menjadi titik perubahan penting dalam sistem pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah. (2017). Pendekatan dan Model Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Edureligia

Arif, Rohman. (2009). Memahami pendidikan & ilmu pendidikan. Yogyakarta: Laks Bang Mediatama.

Briggs, Leslie J. (1977). Instructional design, educational technology publications. Inc. New Jersey: Englewood Cliffs.

Febianti, Yopi Nisa. (2018). Peningkatan motivasi belajar dengan pemberian reward and punishment yang positif. Jurnal Edunomic.

Goleman, D. (2016). Kecerdasan emosional, mengapa EI lebih penting dari IQ. Jakarta: PT Gramedia Utama.

Gredler, M. E. (2013). Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.

Idrus, L. (2019). Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, https://doi.org/ajmpi

Kellen, Roy. (1998). Effective teaching strategies- lesson from research and practice. Second edition. Australia: Social Science Perss.

Munif Chatib dan Alamsyah Said. (2012). Sekolah anak-anak Juara Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Mizan Media Utama.

Nurul, Fithriyah Hidayati dan Novianni Anggraini. (2015). Perkembangan peserta didik. Kartasura: Fataba Press.

Oktawirawan, D.H. (2020). Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.932

Reza, Justinus Prasetyo dan Yeny Andriani. (2009). multiply your multiple intelligences (melatih 8 kecerdasan majemuk pada anak dan dewasa).

Sugiyono. (2015).Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tafonao, Talizaro. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan

Webb, N. L. (1992). Assessment of Students’ Knowledge of Mathematics: Step Toward A Theory. University of Wisconsin, Madison

Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.
Published
2023-12-11