Analisis Permintaan Uang di Indonesia

  • Sari Nurmetri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Muhammad Adnan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Keywords: Inflasi, Suku Bunga, E-Money, Permintaan Uang

Abstract

Kebijakan moneter yang dilakukan oleh pememrintah melalui Bank Sentral adalah untuk mempengaruhi dan mengarahkan berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan yang bertujaun untuk kestabilan harga dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter tersebut akan berpengaruh terhadap perputaran jumlah uang beredar dalam suatu perekonomian yang tercermin pada perkembangan jumlah uang beredar, kredit, nilai tukar, suku bunga serta berbagai variable ekonomi dan keuangan lainnya. Tujuan penelitian untuk menganalisi pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan E-Money terhadap Permintaan Uang di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah inflasi, suku bunga, e-money dan permintaan uang tahun 2017-2022. Sumber data dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah model Error Correction Model (ECM). Hasil uji ECM untuk jangka panjang menyatakan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan uang, sedangkan suku bunga untuk jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan uang. Variabel E-money untuk jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang. Sementara uji ECM dalam jangka pendek, variabel inflasi dan suku bunga tidak memiliki pengaruh terhadap permintaan uang di Indonesia, pada variabel e-money berpengaruh signifikan terhadap permintaan uang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnan, M. (2023). Exploring the Role of Domestic and Foreign Factors in Indonesian Islamic Mutual Funds. Journal of Enterprise and Development (JED), 5(3).

Anwar, C. J., & Andria, M. P. (2016). Hubungan Variabel Makroekonomi dengan Permintaan Uang di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis Moneter. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 69– 81. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4190
Basuki, A.T. Pratowo, N. (2016). Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis : (dilengkapi Aplikasi SPSS & Eviews) / Agus Tri Basuki, Nano Prawoto. PT RajaGrafindo Persada.

Dewanta, A. & Putri, A.I.N. (2022). Pengaruh E-Money terhadap Permintaan Uang pada Sebelum dan Sesudah Covid-19. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, 1(2), 186–197. https://doi.org/10.20885/jkek.vol1.iss2.art5.

Lestari, P. & Indrarini, R. (2023). Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai terhadap Permintaan Uang di Indonesia. Jurnal Mirai Management, 8(2), 235-245.

Mukhtar, S. (2018). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang di Indonesia Periode 2001-2015 dengan Pendekatan Error Correction Model. Ecoplan : Journal of Economics and Development Studies, 1(2), 65–72. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v1i2.9

Nasir, M. (2014). Ekonomi Moneter dan Kebanksentralan. Mitra Wacana Media.

Nopirin, M. (2011). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro (3rd ed.). BPFE.

Polontalo, F., Rotinsulu, T. O., & Maramis, M. T. . (2018). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang di Indonesia Periode 2010 – 2017. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(3), 35–46.

Purnamawati, N. & Panjawa, J. (2021). Dampak E-Money dan Dimensi Transaksi Terhadap Permintaan Uang di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 279-289.

Qarina. (2022). Dampak investasi, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Permintaan Uang di Sulawesi Selatan periode 2006-2020. Bulletin of Economic Studies (BEST), 2(3), 125–137.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D) (Ed. 3; Cet). Alfabeta.

Sukirno, S. (2012). Makroekonomi Teori Pengantar (3rd ed.). PT RajaGrafindo Persada.

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Upp Stim Ykpn.
Published
2023-12-12