MIME-Version: 1.0 Content-Type: multipart/related; boundary="----=_NextPart_01DA2F43.2AA28820" This document is a Single File Web Page, also known as a Web Archive file. If you are seeing this message, your browser or editor doesn't support Web Archive files. Please download a browser that supports Web Archive. ------=_NextPart_01DA2F43.2AA28820 Content-Location: file:///C:/23165961/TemplateJSL6467-6480NurulHovipah,GinaApryaniNurunnisha.htm Content-Transfer-Encoding: quoted-printable Content-Type: text/html; charset="us-ascii"
Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
12, Desember 2023
EVALUASI GOFOOD: MAHAL DAN BINT=
ANG
TIGA, REPURCHASE OR NO?
Nurul
Hovipah, Gi=
na
Apryani Nurunnisha
Fa= kultas Ekonomi Bisnis, Un= iversitas Widyatama, Bandung=
Em= ail:
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi
mengubah perilaku tamu dalam keinginan untuk memesan kamar hotel. Online tr=
avel
agent adalah salah satu produk teknologi informasi yang berkembang dan berh=
asil
mengubah cara pemesanan kamar dari yang secara langsung atau langsung ke ho=
tel
menjadi pemesanan kamar menggunakan online travel agent dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui alasan tamu beralih ke online travel agent dalam
melakukan pemesanan kamar hotel dalam meningkatkan e-commerce untuk menjaga
supaya tamu masih memilih memesan kamar di Mercure Nexa Bandung sebagai hot=
el
pilihan di Bandung. Hasil dari penelitian menunjukkan online travel agent d=
apat
meningkatkan tingkat hunian kamar karena mudah diakses, efisien dan efektif
dengan harga yang bersaing, pengeluaran hotel, biaya kamar, biaya penjualan,
pembiayaan dan pengeluaran gaji karyawan dapat dikelolah dengan baik. Dukun=
gan
dari manajemen hotel diperlukan dalam pengembangan online travel agent untuk
meningkatkan pemesanan kamar melalui online travel agent.
Kata
Kunci: Teknolo=
gi
Informasi, Hotel, Online Travel Agent, E-commerce
Abstract
Technology
information development changed the customer behaviour in desire in booking
hotel room. Online Travel Agent is one of the most advanced products that is
currently booming and change the room reservation pattern from direct
reservation or go show to room reservation by Online Travel Agent. The purp=
ose
of this study was to find the information why the booking pattern changed f=
rom
direct reservation to online travel agent in order to improve the e-commerc=
e in
maintain the guest to still choosing Mercure Nexa Bandung as their preferred
hotel to stay in Bandung. The result of the study shows Online Travel Agent=
can
increase hotel occupancy rate because they are accessible, efficient and
effective at competitive prices as well the hotel costs with sales cost, fe=
es
and employee payroll expenses. Hotel’s management support in developi=
ng
OTA is needed as an effort to increase number of room reservation from OTA.=
Keywords:
Technology
information, Hotel, Online Travel Agent, E-commerce
Pendahuluan
Perkembangan teknologi internet saat ini sangat lah berkembang pesat di Indonesia. Internet mem=
udahkan
untuk saling bertukar informasi dan komunikasi satu sama lain dengan jarak jauh, ruang
dan waktu. Saat ini=
perkembangan Internet terjadi sangatlah cepat dan menjangkau ke seluruh
dunia dan tentusaja setiap=
pelaku bisnis menginginkan
perkembangan pada produkny=
a
untuk lebih di kenal oleh masyarakat
Kemajuan teknoloigi informasi
diantaranya di tandai dengan penggunaan telepon genggam pintar (smartphone) yang memungk=
inkan
penggunaanya sebagai alat bantu untuk
mengakses segala informasi yang dibutuhan =
hanya dari telepon
gengam yang dimiliki. Para pelaku dunia usaha memanfaatkan kemajuan
Gojek adalah perusahaan
yang bergerak di bidang pelayanan transportasi oj=
ek. Yang
bertujuan untuk kota-kota besar lainya seperti khususnya Jabodetabek, Ba=
ndung,
Medan, Surabaya, Bali dan kota - kota
lainya.
Salah satu fitur layananyang=
span>
disediakan oleh Aplikasi=
span> Gojek itu sendiri
adalah GO-Food yaitu layanan pesan antar
(delivery) yang di berikan oleh perusahaan
Gojek untuk membelikan dan mengantarkan pesanan makana kepada pelanggannya. Layanan tersebut melibatkan 3 (tiga) pihak, yaitu pengguna,
restoran dan pihak =
ojek.
Saat awal meluncurnya
GO-Food April 2015, Gojek =
menggandeng
sekitar 15 ribu
Mekanisme layanan Go-food yaitu menggunakan futir GO-Food pada Aplikasi Gojek. Dalam praktiknya, =
go-food melayani jasa beli
dan antar makanan y=
ang dipesan oleh konsumen dilengkapi dengan gambar/foto yang serupa dengan makanan
tersebut dan alamat=
lokasi toko/kedai
makanan tersebut.
Menurut hasil survei
Tenggara Strategic, layanan pesan-antar
makanan online milik=
Gojek, yaitu GoFood,
dinilai paling unggul oleh konsumen di Indonesia. Survei ini menanyakan pendapat responden tentang kualitas layanan pesan-antar makanan dari lima aspek, yaitu bukti
fisik, keandalan, <=
span
class=3DSpellE>daya tanggap, jaminan
dan kepastian dan empati=
span> GoFood mendapat skor tertinggi daripada Grabfood.
Di tengah persaingan
yang semakin ketat =
ini, perhatian terhadap kepentingan konsumen dengan cara melihat kebutuhan,
keinginan dan kepuasan atas pelayanan menjadi faktor kunci untuk keberhasilan
suatu perusahaan. O=
leh karena itu, perusahaan
dituntut untuk dapat memberikan suatu yang berharga dan <=
span
class=3DSpellE>dapat memberikan kesan yang mendalam bagi konsumen. Salah satunya, dengan cara memberikan kepuasan melalui kinerjanya, dengan memberikan pelayanan yang=
baik dan harga sesuai dengan kualitas
produk dan jasa yan=
g ditawarkan.
Salah satu strategi untuk menarik lebih
banyak konsumen yaitu dengan memberikan
kualitas pelayanan =
yang baik bagi konsumen.
Perusahaan yang mengutamakan kualitas
pelayanan yang baik=
akan berdampak pada kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan sebagai usaha untuk
mewujudkan kenyamanan terhadap konsumen agar konsumen merasa mempunyai nilai lebih dari apa
yang diharapkan.
Harapan konsumen merupakan faktor penting. Oleh karena, tersebut adanya persaingan harga.
Harga yang di tawarkan pa=
da Gofood cenderung lebih tinggi dibanding
dengan pesaing pesaing lainya. Harga atau karena tidak
sesuai dengan keinginan dan gambaran sebelumnya. Maka dari
Berdasarkan pengalaman serta
perbincangan dengan
orang-orang yang merupakan pelanggan
Gofood juga ada bahwa untuk kualitas
pelayanan pada jasa=
antar makanan online Gofood masih kurang
baik terutama masalah kendala teknis, seringkali terjadi masalah gangguan aplikasi pada cuaca yang buruk dan didaerah teretntu saat susah menggunakan
aplikasi Gojek. Ini=
menjadi ancaman sendiri bagi jasa
layanan antar makanan online Gofood.
Masalah yang sering terjadi
pada driver bahwa ada beberapa driver yang tiba=
tiba membatalkan atau mengcancel layanan tanpe memberi
tahu pada konsumen.=
Masih banyak driver yang menggunakan=
span> aplikasi GPS untuk mencari lokasi pengantaran =
makanan,hal
ini dapat membuat lamanya pengantaran makanan. Perlu diketahu juga bahwa masalah yang sering di hadapi oleh
Harga yang di tawarkan ol=
eh Gofood dibilang cukup mahal kurang kompetitif dengan jasa layanan antar
lainnya, sedangkan =
target Gojek yang terbentuk saat ini sebagian
besar adalaah pelanggan kalangan menengah bawah yang dimana mereka yang tertarik menggunakan gojek karena harga
yang kompetitif. Menurut=
span> (Malayu, 2016) mengemukakan bahwamanajemen adalah
Berdasarkan definisi-definisi manajemen yang telah dipaparkan diatas, maka penulis sampai
pada pemahaman bahwa manajemen merupakan ilmu dan seni yang meliputi beberap proses <=
span
class=3DSpellE>sebagai upaya pemanfaatan
sumber daya organisasi atau kelompok secara efektif dan efisien dalam organisasi lainnya untuk tercapainya
tujuan organisasi. =
Menurut (Amirullah, 2015)=
fungsi manajemen pada
Dapat disimpulkan pada permasalahan yang ada
Berdasarkan latar belakang masalah yang
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti <=
span
class=3DSpellE>adalah dengan metode
penelitian kuantitatif Menurut
(Sugiono, 2019) ini merupa=
kan
metode survey yang digunak=
an
untuk mendapatkan d=
ata dari tempat tertentu
yang di alamiah, tetapi penelitian melakukan perlakuan dalam pengumpulan data,misal dengan menyebarkan kuesioner, test wawancara=
tersetruktur dan sebagainya oleh karena itu disini
peneliti melakukan =
pengumpulan data dengan <=
span
class=3DSpellE>menyebarkan kusioner melalui Goole From kepada=
para responden.
Teknik analisis data yang=
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan SPSS versi 25 dalam menguji antara variable <=
span
class=3DSpellE>terdapat dua tahapan yaitu Metoe analisis
dan Uji Hipotesis Metode a=
nalisis
yang terdiri daru U=
ji Validitas, Uji Reabilitas=
dan Uji
Asumsi Klasik dan U=
ji Hipotesis terdiri dari Regresi berganda , Uji parsial, Uji F, dan Uji Koefiein=
Determinasi.
Metode deskriptif dan
Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Menurut Suharismi Arikunto (2006)=
menyatakan “Objek peneliti=
an
merupakan ruang penelitian ini adalah para konsumen yang=
melakukan pemesanan jasa transportasi di PT. =
Go-jek.
Sumber data diperoleh melalui data primer dan data sek=
under.
Data sekunder diperoleh dari hasil penelitian
secara empiris dengan menggunakan kuesioner dan riset pustaka secara terstruktur kepada pengguna Gofood di Bandun=
g. Sumber Data: GOFOOD, Bentuk Data:
a) Perbandingan keunggulan=
Layanan GoFood dan GrabFood, b) Nilai Transaksi layanan pesan antar
Makanan Indonesia. c) GoFo=
od
platform pesan layanan antar makanan paling banyak digunakan.
Sedangkan data primer diperoleh dari laporan, hasil
riset terdahulu dan=
jurnal-jurnal yang berkaitan. Sumber Data: Pengguna GOF=
OOD di
Bandung. Bentuk Data: Hasil Kuesioner,
Studi Pustaka. Dalam penelitian ini,
terdapat dua jenis =
data
yang digunakan. Pertama, jenis data sekunder diperoleh melalui sumber data utama dari Gofood, dengan
instrumen penelitian berupa studi literatur.
Data yang dikumpulkan meli=
batkan
perbandingan keunggulan layanan GoFood dan GrabFood, nilai transaksi layanan pesan antar makanan
di Indonesia, serta inform=
asi
mengenai sejauh man=
a Gofood menjadi platform <=
span
class=3DSpellE>pesan layanan antar
makanan yang paling banyak=
digunakan. Penggunaan
Sementara itu, jenis
data kedua adalah d=
ata
primer yang diperoleh lang=
sung
dari konsumen pengguna Gofood. Instrumen yang digunakan =
dalam hal ini
adalah kuesioner. D=
ata
primer ini mencakup=
hasil dari kuesioner
yang diberikan kepada konsumen, dengan tujuan utama untuk
mendapatkan informasi langsung dari pengguna
Gofood. Pendekatan =
ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang preferensi dan pengalaman=
pengguna dalam menggunakan layanan Gofood di kota Bandung. <=
span
class=3DSpellE>Dengan demikian, hasil kuesioner diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam melengkapi pemahaman terhadap penelitian ini.
Kuesioner sebagai instrumen
pengumpulan data yang meru=
pakan
penjabaran dari
Menurut (Sugiono, 2018) populasi=
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek/subjek yang mempunyai Populasi dalam penulisan ini adalah
Pelanggan pengguna =
GOFOOD
di Bandung. Jumlah populas=
i
dalam penelitian ini dianggap tidak
diketahui karena jumlah diluar kemampuan
peneliti untuk melakukan survey maupun <=
span
class=3DSpellE>wawancara penelitian.
Menurut (Sugiono, 2009) Sampel merupaka=
n
bagian dari jumlah dan karakteristik =
yang dimiliki oleh populasi. <=
span
class=3DSpellE>Dikarenakan peneliti belum mengetahui berpa jumlah dari
masyarakat yang menggunaka=
n
Gofood di Bandung, maka dari itu dalam
menentukan sampel <=
span
class=3DSpellE>peneliti menggunakan rumus Bernoulli.
Peneliti menggunakan ketelitian
(alfa) sebesar 5% dan ting=
kat
kepercayaan 95% sehingga=
span> diperoleh Z=3D1,96 kemudian tingkat kesalahan 10% dan=
menggunakan pendekatan
masing-masing nilai p dan q yaitu
0,5. (Kerlinger & Lee, 2000) menyarankan sebanyak 30 sampel sebagai jumlah minimum sampel dalam penelitian
kuantitatif. Berdasarkan=
span> perhitungan di atas diperoleh hasil 96,04 sehingga jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah 96 sampel. Namun =
peneliti mengumpulkan dan=
mengambil sampel sebanyak 121 orang untuk =
memudahkan perhitungan.
Teknik sampling merupakan=
teknik pengambilan sampel yang dilakukan untuk dijadikan sampel.
Sedangkan metode pengambilan
sampel yang akan digunakan oleh p=
eneliti
adalah metode snowb=
all
sampling. Snowball sampling merupakan teknik yang mula-mula
&nb=
sp;
Hasil dan Pembahasan
A. Analsis Deskriptif
Karakteristik Responden
Teknis analisis
deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabl=
e penelitian yang digunakan=
. pada penelitiaan ini pada saat penyebaran koesioner peneliti mendapatkan 134 responden=
, namun hanya ada
121 renponden yang digunak=
an
atau valid.
1. Usia
Berdas=
arkan hasil=
table dapat disimpulkam bahwa 6 dari 121 responden berusia kurang dari 20 tahun dengan presentase
sebesar 6,7%, 89 responden=
berusia 20 hingga 30 tahun dengan presentase
sebesar 71,6% dan 26 respo=
nden
berusia lebih dari 30 tahun keatas
dengan presentase <=
span
class=3DSpellE>sebesar 21,6. Hal ini
2. Jenis kelamin
Berdas=
arkan data =
diatas
dapat disimpukan bahwa kebanyakan pelnggan pengguna Gofood berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 78 dengan presentase sebesar 63,4% , sedangkan pelanggan yang =
berjenis kelamin laki-laki berjumlah 43 dengan presentase 36,6%. =
3. Pendidikan
Berdas=
arkan data di dapat
disimpulkan bahwa <=
span
class=3DSpellE>pelanggan pengguna Gojek yang berpendidikan =
SMA sebanyak 35 responden
d. Domisili
Berdas=
arkan data di dapat
disimpulkan bahwa <=
span
class=3DSpellE>pelanggan pengguna Gofood yang berdomisili d=
i Kota
Bandung sebanyak 71 respon=
den
dengan presentase <=
span
class=3DSpellE>sebesar 59,7%, Kabupaten =
Bandung
18 respondedn dengan presentase sebesar 16,4%,=
Kab. Bandung Barat sebanyak 19 responden dengan presentase 14,2% dan Kota Cimahi=
13 responden dengan=
presentase nilai sebesar 9,7%.
B. Analisis Deskriptif
Variabel
1. Analisis Deskriptif
tentang Kualitas pelayanan pelanggan Gofood
Peneli=
tian ini=
span> menggunakan variable Kualitas pelayanan, Harga dan Minat Beli =
ulang
sebagai variable dan teori=
dasar untuk menguji
permasalah yang timbul dari variable-variabel tersebut. Pembahasan pada=
sub bab ini akan
membahas mengenai <=
span
class=3DSpellE>kualitas pelayanan yang <=
span
class=3DSpellE>didapatkan oleh peneliti =
pada hasil penyebaran koesioner yang telah dilakukan oleh peneliti d=
i kota Bandung.
Kualit=
as pelay=
anan
yang dilakukan oleh Goofoo=
d
masuk kedalam kategori Sangat Setuju, <=
span
class=3DSpellE>dimana respondek-responden didalam penelitian ini yaitu konsumen
pengguna Gofood yan=
g telah memberikan jawaban positif didalam pertanyaan mengenai kualitas pelayanan Gofood. Dari da=
ta rekapitulasi variable kualitas=
span> pelayanan menjelaskan penunjang bagi konsumen.
Dari data rekapitulasi
variable kualitas pelayana=
n
menjelaskan bahwa D=
river tanggap dalam memberitau
ada perbedaan pemesanan menjadi factor =
penghambat bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Driver y=
ang tanggap menjadi data skor paling rendah.
2. Analisis Deskriptif
tentang Harga pelanggan Gofood.
Harga yang dilakukan
oleh Goofood masuk =
kedalam kategori Setuju dimana respondek-responden
didalam penelitian =
ini yaitu konsumen
pengguna Gofood yan=
g telah memberikan jawaban positif didalam pertanyaan mengenai Harga Gofood. Da=
ri table
rekapitulasi variable Harga menjelaskan
bahwa Harga yang ditawarka=
n
jasa Gofood sesuai dengan layanan
ini menjadi factor =
penunjang bagi konsumen. Dari table rekapitulas=
i
variable Harga menjelaskan bahwa
Harga yang ditawarkan Gofo=
od
bervariasi menjadi =
factor penghambat bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Harga ya=
ng ditawarkan Gofood bervariasi menjadi data <=
span
class=3DSpellE>skor paling rendah.
3. Analisis Deskriptif tentang Minat beli ulang pelanggan Gofood
Pembah=
asan pada sub bab
ini akan membahas mengenai Minat <=
span
class=3DSpellE>beli ulang yang didapatkan oleh peneliti =
pada hasil penyebaran koesioner yang telah dilakukan oleh peneliti d=
i kota Bandung. Minat beli =
ulang yang dilakukan oleh=
Goofood masuk kedalam
kategori Setuju
Dari data rekapitulasi
variable Minat beli ulang<=
/span> menjelaskan bahwa Saya lebih suka memilih
menggunakan Gofood =
dibandinglayanan lainnya =
ini menjadi factor penunjang bagi konsumen. Dari hasil rekapitulasi variable Minat beli=
ulang menjelaskan bahwa Saya berniat untuk mengunakan kembali Gofood menjadi factor penghambat=
bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Minat beli ulang yang ditawarkan
4. Rekapitulasi nilai total Kualitas pelayanan, Harga dan Minat beli<=
/span> ulang
Pembah=
asan pada sub bab
ini akan membahas mengenai nilai total Kualitas,
Table 1 Rekapit=
ulasi
total nilai
No |
Variabl=
e |
Skor |
1 |
Kualita=
s pelayanan |
3.=
919 |
2 |
Harga |
4.=
477 |
3 |
Minat beli=
span> ulang |
1.514 |
Sumber: Hasil Olah Kuesioner Desember 2022
C. Uji Validitas
Uji yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik =
korelasi product moment pearson<=
/span> dengan menggunakan progra=
m SPSS. Suatu kuesioner dikatakan valid jika rhitung ≥ rtabel. P=
ada uji validitas ini diketahui
bahwa n adalah 121 =
dan
α=3D 5%, maka 121- 2=3D 119. Setiap
item pernyataan dikatakan<=
/span>
valid jika lebih besar dari 0,150 Dari
1. Kualitas Pelayanan
Berdas=
arkan tabel=
di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua skor
untuk nilai r hitung keseluruhan indikator yang diujikan <=
span
class=3DSpellE>bernilai positif dan lebih besar dari
r tabel (0,150. Maka dapat=
diambil kesimpulan bahwa pada pernyataan yan=
g diajukan kepada responden berdasarkan dat=
a diatas, keseluruhan indikator yang digunakan =
dalam penelitian ini bahwa seluruh
koesioner dinyatakan lolos.
2. Variabel Harga
Berdas=
arkan tabel=
di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua skor
untuk nilai r hitung keseluruhan indikator yang diujikan <=
span
class=3DSpellE>bernilai positif dan lebih besar dari
r tabel (0,150. Maka dapat=
diambil kesimpulan bahwa pada pernyataan yan=
g diajukan kepada responden berdasarkan dat=
a diatas, keseluruhan indikator yang digunakan =
dalam penelitian ini bahwa seluruh
koesioner dinyatakan lolos.
3. Variabel Minat Beli ulang
Berdas=
arkan tabel=
di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua skor
untuk nilai r hitung keseluruhan indikator yang diujikan <=
span
class=3DSpellE>bernilai positif dan lebih besar dari
r tabel (0,150). Maka dapa=
t
diambil kesimpulan =
bahwa pada pernyataan yan=
g diajukan kepada responden berdasarkan dat=
a diatas, keseluruhan indikator yang digunakan =
dalam penelitian ini bahwa seluruh
koesioner dinyatakan lolos.
D. Uji Reabilitas
Uji re=
liabilitas
digunakan untuk
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji No=
rmalitas
bertujuan untuk statistik One-Sample Kolmo gorov-Smirnov Test dengan=
analisis SPSS versi 25.0.=
Berdasarkan Uji Asumsi Klasik normalitas dapat dilihat bahwa
nilai signifikasi (=
Asymp Sig 2-tailed) adalah 0.07
(0.07 > 0.05), Maka Ha diterima=
.Jadi
dapat disimpulkan <=
span
class=3DSpellE>bahwa distribusi data
2. Uji Multikolineritas
Uji Mu=
ltikolineritas
bertujuan untuk melalui pandua sebagai berikut: nilai VIF > 10,00 dan nilai=
span>
Tolerance < 0,10.
Dari h=
asil
pengujian multikolinearita=
s
diketahui nilai tol=
erance lebih besar dari
0,1 (0,07 < 0,1) yang berarti variabel
independen (kualitas pelayanan dan Harga) terjadi multikolonieritas antar <=
span
class=3DSpellE>variabel independen yang =
nilainya 95%, dan begitu =
pula
pada hasil perhitungan VIF untuk variabel kualitas pelayanan dan harga Go food dan preferensi konsumen lebih besar dari 10 (150,535 &g=
t; 10).
Jadi dapat disimpulkan adanya multikolonieritas =
antar variabel independen dalam model regresi penelitian ini.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji He=
teroskedastisitas
bertujuan untuk melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah
4. Uji Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil=
Uji
Regresi Linier Berganda diperoleh dari analisis regresi maka dapat disusun
persamaan regresi l=
inier sebagai berikut:
Y =3D a + b1 X1 + b2X2
Y =3D 4.417 + 0,440 + (-0,1=
95)
Nilai konstanta a sebesar 4.417=
berarti bahwa tidak
ada penurunan antara kualitas pelayanan, harga maka minat beli
ulang sebesar 4.417=
.
1. Koe=
fisien
regresi harga (X1) =
sebesar 0,440. Artinya jika variable independen =
lainya tetap maka
dan kualitas pelayanan mengalami peningkatan
2. Koe=
fisien
regresi harga (X2) =
sebesar -0,195. Artinya <=
span
class=3DSpellE>jika variable independen =
lainya tetap maka
harga mengalami
F. Uji Hipotesis
1. Uji t<= o:p>
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, kualitas pelayanan dan harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang pada pengguna Gofood apakah ada pengaruhnya
atau tidak.
Jika t hitung
> t tabel pada α =3D 0,05%, maka
H0 ditolak dan Ha diterima=
dan jika t hitung &=
lt; t tabel pada α =3D 0,05 %, ma=
ka
H0 diterima dan Ha ditolak=
.
1. Hasil Pengujian
Hipotesis pada variabel Kualitas pelayanan (x1), =
diperoleh nilai t hitung =3D 1,315 < t tabel =3D
1,980 maka dapat disimpulkan bahwa H01
2. Hasil Pengujian
Hipotesis pada variabel
Harga (X2), diperoleh nila=
i
t hitung =3D -0,624 < t tabel
=3D 1.980. maka dapat disimpulkan bahwa H02 secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen.
2. Uji F<= o:p>
Uji F =
digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Hasil uji pengaruh=
variabel kualitas pelayanan dan harga, secara bersama-sama terhadap minat beli ulang. Berdasarkan
tabel V.12 diatas <=
span
class=3DSpellE>diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00=
0 dengan nilai F 36,315 yan=
g artinya nilai probabilitas
(Sig.) (0,000) < 0,05 dan nilai F hitung > F table, 36,315 > 3,07 Artinya
kualitas pelayanan =
dan
Harga berpengaruh signifik=
an
terhadap minat beli ulang pelanggan
pengguna Gofood.
3. Koefisien Determinasi
Hasil tabel dari analisis
data yang diperoleh, dapat=
dilihat sebagaimana berikut:
R2 =3D 0.381
KD =3D 0,381 x 100%
=3D 38%
Hasil hitung di atas menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kualitas pelayanan dan harga hanya mampu menjelaskan
variabel dependen <=
span
class=3DSpellE>sebesar 38% dan sisanya <=
span
class=3DSpellE>dijelaskan oleh variabel =
lainya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Pembahasan
Hasil =
dari
Uji Parsial t ditemukan bahwa tidak terjadi
ke signifikasian antara Kualitas pelayanan terhadap Minat =
beli ulang Pelanggan
Gofood. Hal ini
Hasil =
dari
Uji Parsial t ditemukan bahwa tidak terjadi
ke signifikasian antara Harga terhadap Min=
at beli ulang Pelanggan
Gofood. nilai t secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Harg=
a ada tidak hubungan
posotif dan tidak <=
span
class=3DSpellE>signifikasi dengan minat beli ulang
pelanggan Gofood. D=
ari hipotesis uji parsial di =
atas dapat disimpulkan
bahwa variable kualitas pelaynaan dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang.
Dari h=
ipotesis
uji parsial di atas=
dapat disimpulkan bahwa variable kualitas <=
span
class=3DSpellE>pelayanan dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang:
1) Dari variable kualitas =
pelayanan
menjelaskan bahwa <=
span
class=3DSpellE>Gofood yang memprioritaskan keselamatan pesanan menjadi factor penunjang =
bagi konsumen. 2) Dari va=
riable
Harga menjelaskan bahwa
Harga yang ditawarkan jasa=
Gofood sesuai dengan
layanan ini menjadi factor penunjang =
bagi konsumen. 3) Dari va=
riable
Minat beli ulang menjelaskan bahwa Saya lebih suka memilih
menggunakan Gofood =
dibandinglayanan lainnya =
ini menjadi factor penunjang bagi konsumen.
Selain itu
terdapat pula yang menjadi=
faktor penghambat dari masing- masing variabel yang
diteliti, faktor penghambat tersebut adalah: 1) Dari variable kualita=
s
pelayanan menjelaskan bahwa Driver tanggap dalam memberitau ada perbedaan pemesanan
menjadi factor penghambat<=
/span> bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Driver yang tanggap=
menjadi data skor paling =
rendah. 2) Dari variable Harga m=
enjelaskan
bahwa Harga yang ditawarka=
n
Gofood bervariasi <=
span
class=3DSpellE>menjadi factor penghambat=
bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Harga yang ditawarkan Gofood bervariasi menjadi data skor paling =
rendah. 3) Dari variable Minat b=
eli
ulang menjelaskan <=
span
class=3DSpellE>bahwa Saya berniat untuk mengunakan kembali Gofood menjadi factor penghambat=
bagi konsumen. Data ini menunjukan bahwa Minat beli ulang yang ditawarkan
Hasil =
dari
Uji Simultan F ditemukan=
span> bahwa Kualitas pelayanan dan Harga mempunyai pengaruh yang signifikan =
terhadap Minat beli ulang pelanggan Gofood. Dari hasil perhitungan nilai signifikansi sebesar 0,00=
0 dengan nilai F 36,315 yan=
g artinya nilai probabilitas
(Sig.) (0,000) < 0,05 dan nilai F hitung > F table, 36,315 > 3,07 Artinya
kualitas pelayanan(=
X1) dan
Harga(X2) berpengaruh sign=
ifikan
terhadap minat beli ulang(Y) pelanggan
pengguna Gofood.
Pada h=
asil
uji Hipotesis untuk=
mendapatkan minat beli ulang pada pelanggan pengguna GOFOOD=
harus di dukung oleh kedua variable kualitas <=
span
class=3DSpellE>pelayanan dan Harga yang artinya=
Minat beli ulang bisa terjadi apabila
kedua variable tersebut berdampingan. Secara bersama sama pada pengujian variable ini signifikan tapi secara sendiri sendiri atau pada pengaruh minat beli ulang pelanggan
tidak hanya bisa mengandalkan satu variable saja.
Hasil =
hitung
uji koefisien determinasi<=
/span> menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kualitas pelayanan dan harga hanya mampu menjelaskan
variabel dependen <=
span
class=3DSpellE>sebesar 38% dan sisanya <=
span
class=3DSpellE>dijelaskan oleh variabel =
lainya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Kesimpulan
Berdasarkan=
span> hasil penelitian, maka kesim=
pulan
penelitian ini sebagai berikut: a) Persepsi pelanggan kualitas pelayanan tidak
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli ulang. b) persepsi pelanggan pada Harga tidak
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli ulang. c) Pada hasil uji hipotesis Stimulan bahwa
Kualitas pelayanan dan Haraga berpengaruh terhadap Minat beli ulang.=
d) Pada hasil uji Hipotesis untuk mendapatkan
minat beli ulang pada pelanggan pengguna GOFOOD harus di dukung oleh kedua
variable kualitas pelayanan dan Harga yang artinya Minat beli ulang bisa
terjadi apabila kedua variable tersebut berdampingan. Secara bersama sama p=
ada
pengujian variable ini signifikan tapi secara sendiri sendiri atau pada
pengaruh minat beli ulang pelanggan tidak hanya bisa mengandalkan satu vari=
able
saja.
BIBLIOGRAFI
Amirullah. (2015). Pengantar Manajemen.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Amstrong, & Kotler. (2016). Prinsip-prinsip Marketing.
Jakarta: selemba empat.
Andreani, s. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap
Minat Beli Ulang melalui Kepuasan GENERASI Z.pdf.
Buchari, A. (2014). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Bandung.
Ferdinand. (2002). Metode Penelitian Manajemen : Pedoman peneliti=
an
untuk. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program =
IBM
SPSS. semarang: universitas diponogoro.
Hamdani, L. (2004). Manajemen pemasaran jasa. jakarta : selem=
ba
empat.
Handoko, & Hani. (2013). Manajemen.
Hengky Latan, S. T. (2013). Analisis Multivariate Teknik dan
Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Imam, G. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS. semarang: Universitas Diponegoro.
Keller, & Kotler. (2014). Manajemen Pemasaran. jakarta:
Erlangga.
Kerlinger, F. N., & Lee, H. B. (2000). Foundations of Behavio=
ral
Research. Florida: Harcourt Inc.
Kotler, & Amstrong. (2012). Dasar-Dasar Pemasaran. jakart=
a:
Prenhalindo.
Kotler, & Keller. (2014). Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, p. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prentice Hal=
l.
Kotler, p. (2000). Prinsip – Prinsip Pemasaran Manajemen.=
i>
jakarta: Prenhalindo.
Malau, H. (2017). Manajemen Pemasaran. Teori dan Aplikasi Pemasar=
an
Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta.
Malayu, H. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bu=
mi
Aksara.
Masrukhin. (2008). Statistik Inferensial aplikasi program spss.=
i>
Kudus: Media ilmu press.
Nadhifa Salsabila, a., Saidani, B., & Kresnamukti Rivai P, a.
(2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Minat Beli Ulang
melalui Kepuasan . Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Keuangan.
Priyatno, D. (2013). Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate
Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Salsabila, N. ,., Saidani, B., & Rivai P, K. (2022). Bisnis,
Manajemen, dan Keuangan.
Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV.
Alfabeta.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sujarweni, & Endarto. (2012). Statistika untuk Penelitian.
Yogyakarta.
Tjiptono, F. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: andi.
Tjiptono, F., & Candra, G. (2005). Service, Quality, and
Satisfaction. Yogyakarta.
Uma, S. (2014). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta:
Salemba empat .
Umar, H. (2000). Riset Pemasaran Dan Penilaian Konsumen. Jakarta.=
Jakarta: PT Gramedia.
Umar, H. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. jakarta:
Ghalia indonesia.
Winarno. (2015). Analisis Ekonometrika dan statistik dengan Eview=
s.
Yogyakarta: UPP SKIM YKPN.
Copyright hol= der: Nurul Hovipah,
Gina Apryani Nurunnisha (2023) |
First publica= tion right: Syntax Lit=
erate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article = is licensed under: |
Nurul Hovipah, Gina Apryani Nurunnisha
Evaluasi Gofood: Mahal dan Bintang Tiga,
Repurchase or No?
2 &=
nbsp; &nbs=
p; &=
nbsp; &nbs=
p; Syntax
Literate, Vol. 8, No. 12, Desember 2023
Syntax Literate, Vol.
8, No. 12, Desember 2023 =
3
Nurul Hovipah<=
/span>,
Gina Apryani Nurunnisha (2023) Evaluasi=
Gofood: Mahal dan
Bintang Tiga, Repurchase<=
/span>
or No? (8) 12, https://doi.org/10.36418/syntax-l=
iterate.v8i10 |
|
E-ISSN: |
|
Published =
by: |