Pembelajaran Budaya Banyumasan Berbasis Nilai Pancasila di Sekolah Dasar Negeri Karangdadap Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas
Abstract
Peran penting pendidikan dalam memerangi kemiskinan pengetahuan, memecahkan masalah kebodohan, dan meningkatkan kondisi bangsa. Melalui pendekatan “merdeka belajarâ€, pemerintah berusaha memperbarui sistem pendidikan untuk beradaptasi dengan perubahan waktu dan teknologi. Salah satu contoh kebijaksanaan lokal yang dibahas adalah budaya banyumasan di Daerah Banyumas, Jawa Tengah, dengan aspek artistik, kuliner, dan ekonomi lokalnya. Tujuannya adalah untuk menggambarkan dan menganalisis perencanaan, implementasi dan evaluasi Pembelajaran Budaya Banyumasan berdasarkan nilai-nilai Pancasila di Desa Karangdadap Kecamatan Kalibagor. Guru secara hati-hati merencanakan pembelajaran, mengidentifikasi metode, model, media, dan langkah-langkah yang tepat melalui rencana modul ajar dan kurikulum sebagai panduan dalam pengajaran. implementasi pembelajaran. Budaya belajar yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila di SD Negeri Karangdadap dilakukan dengan menggunakan metode, model, dan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan, terutama yang terkait dengan materi makanan khas daerah setempat yaitu gropak. Guru melatih siswa dengan pendekatan pembelajaran diluar kelas mengunjungi industri gropak setempat untuk memahami material lebih baik dan untuk membuat gropak menjadi lebih dikenal oleh lebih banyak orang. Evaluasi dan penilaian yang dilakukan guru secara berkala mengevaluasi perkembangan siswa melalui evaluasi diagnostik, formatif, dan sumatif. Guru mencatat kemajuan siswa dan memberi motivasi kepada siswa yang membutuhkan dukungan lebih lanjut dalam memahami materi. Sebagai kesimpulan, proses pembelajaran berjalan dengan baik dan menyeluruh, menggunakan metode yang tepat, serta evaluasi terstruktur untuk memastikan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran.
Downloads
References
Anna Minawati, A., Suryana, Y., & Elan. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Sila Iii Pancasila melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar. In PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 6, Issue 1). http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index
Ardy Wiyani, N. (2022). Merdeka Belajar untuk Menumbuhkan Kearifan Lokal Berbasis Nilai Pancasila pada Lembaga PAUD. Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora, 1(2), 63–74. https://doi.org/10.33830/antroposen.v1i2.3782
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi Program Pendidikan: pedoman teoritis praktisi pendidikan.
Handayani, S. D., Irawan, A., Febriyanti, C., & Kencanawaty, G. (2022). Mewujudan Pelajar Pancasila Dengan Mengintegrasikan Kearifan Budaya Lokal Dalam Kurikulum Merdeka. Ilma Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 76–81. https://doi.org/10.58569/ilma.v1i1.457
Ho, W. C., & Law, W. W. (2020). Music education and cultural and national values. International Journal of Comparative Education and Development, 22(3), 219–232. https://doi.org/10.1108/IJCED-10-2019-0053
Ismail, S., Suhana, S., & Yuliati Zakiah, Q. (2021). Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila Di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 76–84. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i1.388
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Jurnal Satwika, 3(2), 155. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.155-164
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi literatur: problematika evaluasi pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan di era merdeka belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan 2020, 10–15. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/kip
Kaelan. (2001). Pendidikan Moral Pancasila. Paradigma.
Kemendikbud Ristek. (2021). Panduan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–108. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila
Kemendikbudristek BSKAP Nomor 009/H/KR. (2022). Tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
Korhonen, R. (2021). Diversity and Cultural Heritage in the Finnish Pre-Primary Curriculum. In S. Gonçalves & S. Majhanovich (Eds.), Art in Diverse Social Settings (pp. 247–262). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/978-1-80043-896-520211016
Kurniawaty, I., Faiz, A., & Purwati, P. (2022). Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5170–5175. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3139
Kusumah, W., & Alawiyah, T. (2021). GURU PENGGERAK: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional. Penerbit Andi. https://books.google.co.id/books?id=BXxEEAAAQBAJ
Lestari, S., Siregar, T., & Nainggolan, J. (2019). Pengembangan Modul Ipa Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Papua Materi Interaksi Mahluk Hidup Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 7(3), 106–112. https://doi.org/10.31957/jipi.v7i3.1024
Liliweri, A. (2019). Pengantar Studi Kebudayaan. Nusamedia.
Mansur, N. (2012). The Urgency of Local Content Curriculum in Education. DIDAKTIKA Scientific Journal, 13(1), 68–79.
Marfai, M. A. (2019). Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. UGM PRESS. https://books.google.co.id/books?id=9Q6XDwAAQBAJ
Mulyana. (2018). Kearifan lokal Indonesia: mengungkap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Tiara Wacana. https://books.google.co.id/books?id=ea2DzgEACAAJ
Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=0WAlEAAAQBAJ
Nuraini, L. (2019). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Matematika Sd/Mi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2). https://doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4873
Nurjanah, U., & Pd, S. (2020). Implementasi Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Banyumasan (Studi Fenomenologi di Sekolah Dasar kelas IV Korwilcam Dindik Kalibagor). International Colloqium, 105–112. http://digitallibrary.ump.ac.id/id/eprint/816
Pawestri, A. G. (2020). Membangun Identitas Budaya Banyumasan Melalui Dialek Ngapak Di Media Sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 19(2), 255–266. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v19i2.24791
Putri, E., Halidjah, S., & Suparjan, S. (2022). Pengembangan Suplemen Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Kota Singkawang pada Materi Bahasa Indonesia Kelas IV. PALAPA, 10(2), 344–360. https://doi.org/10.36088/palapa.v10i2.2213
Ridwan, N. A. (2007). Landasan keilmuan kearifan lokal. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 5(1), 27–38.
Rukiyati, Purwastuti, L. A., Dwikurniani, D., & Siswoyo, D. (2013). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Pres, 51.
Samsuri. (2010). Pembentukan Karakter Warga Negara Demokratis dalam Politik Pendidikan Indonesia Periode Orde Baru Hingga Era Reformasi. MGMP UNY.
Setiadi, K. (2019). Pengaruh Kearifan Lokal dan Kecerdasan Spiritual terhadap Perilaku Peserta Didik. Urnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner.
Shufa, F., Khusna, N., & Artikel, S. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar : Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/2316
Siregar, I., & Naelofaria, S. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Tingkat Sekolah Dasar (Sd) Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2), 130–135. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v7i2.135
Soraya, S. Z. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Membangun Peradaban Bangsa. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 12(1), 74–81. https://doi.org/10.51200/uji.v12i.3291
Suastra, I. W. (2010). Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 43(2), 8–16.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sumpenowati, D. T., & Uswatusholihah, U. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Gropak di Desa Karangdadap di Masa Pandemi Covid19. 1(1), 26–35. https://doi.org/10.25008/ahsana.v1i1.311
Suryana, C., & Iskandar, S. (2022). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menerapkan Konsep Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7317–7326. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3485
Susanti, A. (2017). Perpustakaan Prasekolahku, Seru! (Sutomo (ed.)). Restu Bumi Kencana.
Tarigan, M., Alvindi, A., Wiranda, A., Hamdany, S., & Pardamean, P. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 3(1), 149–159. https://doi.org/10.33487/mgr.v3i1.3922
Uno, H. B. (2021). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=8o5_tQEACAAJ
Wala, G. B. D., & Koroh, L. I. . (2022). Studi Etnografi Tentang Budaya Sekolah Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Di Smk Negeri 2 Loli. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(4), 285–295. https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i4.1675
Copyright (c) 2024 Bagus Nur Ikhsan, Novan Ardiy Wiyani, Tita Rosita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.