Hubungan Rendahnya Persentase Sel T Naif dan Tingginya Sel T Memori dengan Kejadian dan Keparahan Pneumonia Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik
Abstract
Infeksi merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada pasien LES, dimana pneumonia menduduki peringkat kedua infeksi terbanyak pada pasien LES. Immunosenescence didefinisikan dengan rendahnya persentase sel T naif dan tingginya sel T memori. Hal inilah yang diduga berperan penting dalam kejadian dan keparahan pneumonia pada pasien LES. Mengetahui perbedaan rendahnya persentase sel T naif CD4+CD45RA+, CD8+CD45RA+ dan tingginya persentase sel T memori CD4+CD45RO+, CD8+CD45RO+ terhadap kejadian dan keparahan pneumonia pada pasien LES serta mengetahui hubungan persentase Sel T Naif CD4+CD45RA+, CD8+CD45RA+ dan persentase Sel T Memori CD4+CD45RO+, CD8+CD45RO+ pada pasien LES dengan derajat keparahan pneumonia dibandingkan dengan yang tidak mengalami pneumonia dan terdapat hubungan derajat keparahan pneumonia dengan foto polos dada pada pasien LES. Penelitian ini adalah penelitian case control dengan pendekatan potong lintang pada 51 wanita berusia 16-45 tahun yang terdiagnosis LES berdasarkan kriteria SLICC 2012. Subjek dicatat untuk data demografik dan klinis, serta dilakukan pemeriksaan klinis, laboratoris, radiologis untuk diagnosis pneumonia. Derajat keparahan pneumonia diukur berdasarkan skoring CURB-65. Immunosenescence dinilai dengan mengukur persentase sel T naif CD4+CD45RA+, CD8+CD45RA+ dan sel T memori CD4+CD45RO+, CD8+CD45RO+ dari peripheral blood mononuclear cells (PBMC) dengan flowsitometri. Pasien LES dengan pneumonia menunjukkan nilai yang lebih rendah untuk persentase sel T naif CD4+CD45RA+, CD8+CD45RA+ (7.89 ± 4.15 vs 11.13 ± 5.9; p = 0.035) ; persentase sel T memori CD4+CD45RO+, CD8+CD45RO+ menunjukkan nilai yang lebih tinggi (16.97 ± 7.33 vs 12.43 ± 5.24; p = 0.018) jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengalami kejadian pneumonia. Persentase sel T naif CD4+CD45RA+, CD8+CD45RA+ berkorelasi negatif dengan derajat keparahan pneumonia (r= -0.121 dan p=0.601; r=-0.113 dan p=0.627), tetapi didapatkan korelasi signifikan terkait peningkatan sel T memori CD4+CD45RO+, CD8+CD45RO+ dengan peningkatan derajat keparahan pneumonia (r=0.614 dan p=0.005; r-0.813 dan p=0.000). Rendahnya persentase sel T naif dan tingginya persentase sel T memori berkorelasi terhadap kejadian dan keparahan pneumonia pada pasien LES.
Downloads
Copyright (c) 2023 Milanitalia Gadys Rosandy, Handono Kalim, Cesarius Singgih Wahono, Kusworini Handono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.