Faktor Risiko pada Pasien Herpes Zoster di URJ Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode Januari 2015 – Desember 2017
Abstract
Herpes Zoster (HZ) adalah penyakit virus yang dapat disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster yang tetap tidak aktif di ganglia sensorik saraf kranial atau ganglia akar dorsal setelah infeksi varisela sebelumnya. Setelah reaktivasi, virus bereplikasi di badan sel saraf dan virion dapat dilepaskan dari sel yang dibawa ke saraf ke area kulit yang diinervasi oleh ganglion. Semakin tua usia seseorang, risiko terkena HZ juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko pada pasien HZ terutama di URJ kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analitik retrospektif dengan desain penelitian case-control pada pasien HZ yang tercatat dan terdokumentasi pada Rekam Medis pasien URJ Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2015 – 2017. Data tersebut dianalisis secara simultan dengan analisis multivariat logistik menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan jenis uji Odds Ratio. Didapatkan bahwa sebanyak 62 (23,5%) pasien HZ adalah berusia 56-65 tahun, dengan perempuan sebagai jenis kelamin yang lebih dominan sebesar 146 (55,3%) serta pasien yang memiliki penyakit komorbid seperti Diabetes Melitus tipe 2 15 (2,9%) juga memiliki angka kejadian yang lebih banyak. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara usia lanjut dengan pasien HZ dengan nilai p = 0,000 dan komorbid seperti diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p = 0,000 Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa faktor risiko berupa usia lanjut dan faktor penyakit komorbid yang dimiliki oleh seseorang menjadi salah satu faktor risiko terbanyak akan kejadian HZ.
Downloads
Copyright (c) 2024 Kezia Arung Palobo, Sawitri Sawitri, Pirlina Umiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.