Pengaruh Derajat Keparahan Terhadap Kejadian Resistensi Doksisiklin pada Penderita Akne Vulgaris

  • Zilpa Widyastuti Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
  • Harijono Kariosentono Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
  • Arie Kusumawardani Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
Keywords: Akne Vulgaris, Derajat Keparahan, Doksisiklin, Resistensi Antibiotik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh derajat keparahan akne vulgaris (AV) terhadap kejadian resistensi antibiotik doksisiklin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang berlokasi di poliklinik kulit dan kelamin RSUD Dr. Moewardi, pada bulan Agustus hingga September 2023. Subjek pada penelitian ini penderita AV derajat sedang-berat. Derajat keparahan AV dinilai menggunakan sistem skoring Global Acne Grading System (GAGS), sedangkan kejadian resistensi doksisiklin dinilai dengan menggunakan metode disc diffusion. Terdapat sebanyak 31 subyek pada penelitian ini dengan AV derajat sedang-berat. Terdapat sebanyak 3 subjek (9,68%) yang mengalami resistensi doksisiklin. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari derajat keparahan AV terhadap kejadian resistensi doksisiklin pada C. acnes (p = 0,041). Secara umum, dapat disimpulkan bahwa derajat keparahan AV berpengaruh terhadap timbulnya resistensi doksisiklin pada C. acnes.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-14