Penerapan Konsep Fleksibilitas Arsitektur Dalam Perencanaan Pusat Industri Kreatif di Sidoarjo

  • Jelita Arrum Marnisari Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Sri Suryani Yuprapti Winasih Dosen Program Studi Arsitektur, UPN “Veteran” Jawa Timur
Keywords: Fleksibilitas Arsitektur, Olah Ruang, Pusat Industri Kreatif

Abstract

Pesatnya pertumbuhan industri kreatif di era digital serta gaya hidup yang serba praktis dan dinamis membuat berkembangnya cara-cara kerja baru yang didukung dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga perlu ditanggapi dengan pengadaan infrastruktur. Pusat Industri Kreatif dihadirkan melalui ruang yang fleksibel sehingga memfasilitasi produktivitas dan kreatifitas. Saat ini di Sidoarjo belum memiliki wadah bagi freelancer, pengusaha muda, maupun masyarakat sebagai sarana bekerja yang mampu meningkatkan nilai produktivitas dan kreatifitas. Sidoarjo merupakan kota dengan kepadatan penduduk terbesar kedua setelah Surabaya di Jawa Timur. Sidoarjo juga dikenal dengan kegiatan UMKMnya, hingga 2020 ada 7ribu UMKM yang tercatat aktif. Namun pengadaan infrastruktur yang ada di Sidoarjo belum memiliki ruang yang dapat sepenuhnya menunjang kebutuhan. Dalam penelitian ini, dilakukan studi pada objek sejenis dan melakukan analisis yang didasarkan pada data dilapangan yang dikomparasikan dengan literatur. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara menghadirkan fleksibilitas ruang melalui pengolahan tata ruang dalam dan tata ruang luar. Dengan menghadirkan beberapa skema pengaturan ruang dan bentuk, sehingga dapat mengakomodir perubahan- perubahan yang terjadi dan memaksimalkan fungsi ruang. Hasil dari penelitian ini didapatkan, Konsep fleksibilitas arsitektur merupakan solusi yang tepat guna mencapai efisiensi dan efektivitas ruang, sehingga penerapannya cocok bila digunakan pada bangunan pusat industri kreatif karena mampu mengakomodasi perbedaan kebutuhan pengguna yang kompleks dan beragam. Hal inipun sejalan dengan kebutuhan kota Sidoarjo akan pengadaan infrastruktur yang dapat mewadahi kegiatan industri ekonomi kreatif yang besar. sehingga dapat memfasilitasi produktivitas dan kreatifitas para freelancer, pengusaha muda, maupun masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Ahmad, 2017, Bandung Creative Center, Tempat Berkarya Anak Muda Bandung, Infobdg, Bandung. Diakses melalui https://www.infobdg.com/

Badan Ekonomi Kreatif. 2017. Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif. UU No 7 Tahun 2016 tentang Perdagangan Produk berbasis ekonomi kreatif. Jakarta

Direktoral Jendral Cipta Karya. Profil Kota Sidoarjo. Jawa Timur : Direktoral Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diakses melalui https://ciptakarya.pu.go.id/

Doelle, Leslie L., Lea Prasetyo. 1993. Environmental Acoustics (terjemahan: Akustik Lingkungan). Jakarta: Erlangga

Geoff. (2007, November 15th). Flexibility in Architecture, The way We Live. Diakses melalui https://thewaywelive.wordpress.com/2007/11/15/flexibility-in-architecture/

Jamil, Eneng, 2017, Menyusuri bandung creative hub, ayobandung.com, Bandung. Diakses melalui https://www.ayobandung.com/

Jessica, 2018, Pusat Industri Kreatif Kota Pontianak (Pontianak
Creative Hub), Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Vol.6, Universitas tanjungpura, Kalimantan Barat

Kronenburg, Robert. 2007. Flexible: Architecture that Responds to Change. Lauren King Publisher. London

No name, 2018, BCH pusat kegiatan komunitas dan pegiat kreatif, wisatabdg.com, Bandung. Diakses melalui https://www.wisatabdg.com/

No name, 2019, facebook page UPTBCH, facebook. Diakses melalui https://www.facebook.com/pg/UPTBCH

Pangestu, Mari. 2008. Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta

Putra, Dzikri P., etall. 2013. Pusat Industri Kreatif di Pontianak, Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Langkau Betang Vol.1/ Nomor 1/ Maret 2013, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat.

Susanto, Mikke. 2004. Meninmbang Ruang Menata Rupa. Galang Press: Yogyakarta.
Published
2024-01-02