Analisis Fenomenologi Partisipasi Masyarakat dalam Kampanye Pilkades: Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengalaman subjektif masyarakat dalam partisipasi mereka selama kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif para pemilih dan calon kepala desa. Dengan lokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, peneliti juga menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan responden laki-laki dan perempuan usia 20 – 30 tahun yang berprofesi sebagai mahasiswa dan masyarakat desa. Selain itu juga melakukan analisis konten media sosial terkait kampanye Pilkades untuk memahami pengaruh dan persepsi masyarakat yang muncul dari platform tersebut. Hasil analisis fenomenologis menyoroti kompleksitas dinamika sosial dan politik dalam konteks Pilkades di Kabupaten Kotawaringin Barat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor politik, tetapi juga oleh nilai-nilai budaya, harapan, dan pengalaman pribadi. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi peran kunci media sosial dan interaksi interpersonal dalam membentuk persepsi dan preferensi pemilih selama kampanye. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang realitas politik lokal, dengan mengeksplorasi dimensi emosional dan nilai-nilai yang mendasari partisipasi masyarakat dalam Pilkades. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para pengambil kebijakan, praktisi politik, dan peneliti dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokratisasi tingkat desa.
Downloads
Copyright (c) 2024 Muzahid Akbar Hayat, Dessy Angreni, Muhammad Rhopidha Ardiani, Rifia Achya Rezqy Saputra, Ridhoan Ansari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.