Peran Pemeriksaan Ultrasonografi dalam Diagnosa Klinis Flexor Tenosynovitis Piogenik
Abstract
Pyogenic Flexor Tenosynovitis (PFT) adalah infeksi pada selubung tendon fleksor tangan. Diagnosis PFT dapat ditegakkan secara klinis apabila terdapat empat tanda kardinal Kanavel. Namun, jika tidak terdapat empat tanda tersebut, maka dianjurkan pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi tangan. Pada salah satu penelitian didapatkan ultrasonografi (USG) memiliki sensitivitas 94%, spesifisitas 74% dan nilai prediksi negatif 97% dalam menentukan diagnosis PFT. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis peran ultrasonografi berperan dalam membantu penegakkan diagnosa PFT disertai dengan penelitian-penelitian yang mendukung pernyataan tersebut. Metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengkaji kasus Pyogenic Flexor Tenosynovitis (PFT) adalah studi kasus. Penelitian yang secara khusus mendukung peran USG sebagai pemeriksaan penunjang yang tepat untuk PFT masih sangat sedikit, sedangkan penanganan yang cepat dan tepat diperlukan untuk mendapatkan prognosis yang baik. Oleh karena itu perlu dibahas bagaimana USG memiliki peran dalam membantu diagnosa dari PFT. Hasil ditemukan memiliki sensitivitas 94%, spesifisitas 74% dan nilai prediksi negatif 97% dalam menentukan diagnosis PFT, dan pada penelitian juga menunjukkan kisaran sensitifias 94% dalam mendeteksi abnormalitas tendon di tangan serta jari-jarinya, temuan ini membantu ahli bedah menentukan pengobatan yang tepat.
Downloads
Copyright (c) 2024 Basuki Supartono, Almerveldy Azaria Dohong, Khadijah Ratna Widiyani, Nadia Nadia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.