Model Klasifikasi Lightweight Untuk Deteksi Hama Pertanian Dengan Efficient NET, Spinal Net FC, dan Sharpness-Aware Minimization

  • Naufal Ihsan Pratama Universitas Indonesia
  • Fityan Azizi Universitas Indonesia
  • Adila Alfa Krisnadhi Universitas Indonesia
Keywords: Efficient Net, Spinal Net, klasifikasi gambar fine-grained

Abstract

Petani Indonesia menghadapi tantangan besar yang disebabkan oleh hama, yang menyebabkan gagal panen, busuk batang, kerusakan daun, dan busuk buah. Mengembangkan model pendeteksian hama yang lightweight menjadi penting untuk membantu petani dalam peningkatan program pengendalian hama. Tujuan utama dari model ini adalah untuk mengklasifikasikan hama secara akurat dengan memanfaatkan kumpulan data berskala besar. Kumpulan data ini mencakup berbagai spesies dengan beragam skala, bentuk, latar belakang kompleks, dan tingkat kesamaan visual yang tinggi di antara spesies serangga. Penelitian ini menggunakan model klasifikasi lightweight berbasis Efficient Net. Model ini menggabungkan Spinal Net FC sebagai classifier dan mengadopsi Sharpness-Aware Minimization sebagai optimizer untuk meningkatkan kinerjanya. Model yang dikembangkan mencapai akurasi sebesar 68,2%. Selain itu, dengan mengimplementasikan metode yang diusulkan, performa model mengalami peningkatan yang signifikan, menghasilkan peningkatan akurasi tambahan sebesar 4%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Samarrai, S., Fasih, T., Hasan, A., & Syukriyah, D. (2014). Assessing the Role of the School Operational Grant Program (BOS) in Improving Education Outcomes in Indonesia. Jakarta: World Bank Indonesia.

Ayu, P. P. (2020). Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Rumah Tangga untuk Pendidikan menurut Kelompok Pendapatan: Studi Empiris di Pendidikan Dasar di Indonesia. Depok: Universitas Indonesia.

Bank L, M., & Pollack, S. (2014). The Economic Costs of Exclusion and Gains of Inclusion of People with Disabilities: Evidence from Low and Middle Income Countries.

Becker, G. (1964). Human Capital: A Theoritical and Empirical Analysis, with Special Reference to Eduation. Chicago and London: The University of Chicago Press.

Becker, G., & Tomes, N. (1986). Human Capital and the Rise and fall of Families. Journal of Labor Economics, 1-39.

Bella, A., & Dartanto, T. (2016). A Bad Luck: People with Disabilities (PWD) and Poverty in Indonesia. Jakarta: LMFE FEB-UI.

Chasson, G. S., Harris, G. E., & Neely, W. J. (2007). Cost Comparison of Early Intensive Behavioral Intervention and Special Education for Children with Autism. Journal of Child and Family Studies, 401-413.

Filmer, D. (2008). Disability, poverty, and Schooling in Developing Countries: Result From 14 Household Surveys. The Worldbank Economic Review, 141-163.

Gruber, J. (2011). Public Finance and Public Policy Third Edition. USA: Worth Publisher.

Harjanto, H., Pudjianto, B., Astuti, M., Murni, R., Husmiati, & Syawi, M. (2017). Pengaruh Peran Keluarga Terhadap Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Berat. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Herlinawati, Heriyati, E., Sudiyono, & Susanto, A. B. (2018). Kajian Program Indonesia Pintar (PIP): Strategi Penjangkauan Anak Tidak Sekolah (ATS) untuk Mengikuti Pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Holmemo, C., Acosta, P., George, T., Palacios, R. J., Pinxten, J., Sen, S., & Tiwari, S. (2020). Berinvestasi Pada Manusia: Perlindungan Sosial Untuk Visi Indonesia 2045. Jakarta: World Bank Indonesia.

Jhon, E. (2019). Retrieved from Scope=Equility for disabled person: https://www.scope.org.uk/news-and-stories/life-costs-more-for-disabled-children-and-their-families/

Kemdikbud. (2017). Permendikbud Nomor 26 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2018a). Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2018b). Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah PKLK untuk Bantuan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Tahun Anggaran 2018. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.

Kemdikbud. (2018c). Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah PKLK untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahun Anggaran 2018. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.

Kemdikbud. (2018d). Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2018e). Laporan Kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018. Jakarta: Kemdikbud

Kemdikbud. (2019). Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2020a). Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2020b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar: Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Kemdikbud. (2021). Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kemdikbud.

Melnychuk, M., & Solmi, F. (2017). Family Finances and Disability: The Cost of Rising Children with Disabilities. London: the Department of Health’s Policy Research.

Mitra, S., Palmer, M., Kim, H., Mont, D., & Groce, N. (2017). Extra costs of living with a disability: A review and agenda for research. Disability and Health Journal, 475-484.

Mizunoya, S., Mitra, S., & Yamasaki, I. (2018). Disability and School Attendace In 15 Low-And-Middle-Income Countries. World Development.

OECD. (2019). PISA 2018 Results-Country Note: Indonesia. Paris: OECD Publishing.

Phon, S. (2018). Determinants of Household Expenditure on Education in Cambodia: Focusing on Children of Disadvantaged Backgrounds. Journal of Economics and Sustainable Development.

Penyusun, T. (2019). Surat Keputusan Penerima Bantuan Belajar Tahun 2019. Jakarta: Dirjen Dikdasmen-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pinilia, M. R. (2015). Disability and Poverty: Two Related Condition, A Review of the Literature. Revista Medica Journal.

Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 8 Tentang Penyandang Disabilitas. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Rizk, R., & Abou-Ali, H. (2016). Out of Pocket Education Expenditure and Household Budget: Evidence from Arab Countries. Giza: Economic Research Forum

Sari, N. P., & Tanaka, R. (2019). The Effect of School Operational Assistance Program on Investment in Education by Households: Evidence from Indonesia. Economics and Finance in Indonesia, 65, 149–168.

Sasmito, Y. (2021). Evaluasi Dampak Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Pengeluaran Rumah Tangga untuk Pendidikan di Pulau Jawa. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 75-95.

Tilak, J. (2002). Determinants of Household Expenditure on Education in Rural India. New Delhi: National Council of Applied Economic Research.

Tim Redaksi. (2019, Mei). Jendela Pendidikan dan Kebudayaan. Media Komunikasi dan Inspirasi, pp. 1-34.

UNESCO. (2018). Education and Disability: Analysis of data from 49 Countries. UNESCO.

UNICEF. (2013). Children and Young People with Disabilities.

UNICEF. (2019). Cash Transfer Programme for Children with Disabilities. Damascus: UNICEF.

Wuryandari, R. D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Makanan, Pendidikan, dan Kesehatan Rumah Tangga Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 27-42.

Zamjani, I. (2019). Inklusivitas Program Indonesia Pintar: Studi Kasus Pelaksanaannya Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Lima Daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 15-32.
Published
2024-01-29