Identifikasi dan Uji Kepekaan Bakteri Penghasil Extended Spektrum Beta Lactamase Pada Pasien Sepsis
Abstract
Sepsis adalah keadaan darurat medis yang menggambarkan respons imunologis sistemik tubuh terhadap proses infeksi yang dapat mengakibatkan disfungsi organ dan menyebabkan kematian. Salah satu penyebab sepsis diataranya yaitu bakteri Gram negatif penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL). Produksi Beta-Lactamase didefinisikan sebagai enzim yang diproduksi oleh bakteri tertentu yang mampu menghidrolisa spektrum sefalosporin secara luas, serta efektif melawan antibiotik beta-laktam. Belum terdapat data penyebab sepsis yang disebabkan bakteri Gram negatif penghasil ESBL di RSUD Indramayu. Untuk itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui spesies dan presentase penghasil ESBL pada pasien sepsis di RSUD Indramayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan kultur dan uji kepekaan specimen pasien sepsis yang dikerjakan di Bagian Mikrobiologi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Indramayu Jawa Barat dalam kurun waktu September-Oktober 2023. Hasil penelitian didapatkan 38 spesimen pasien sepsis berupa darah, urin, dan pus. Dihasilkan bakteri penghasil ESBL sebanyak 18,4211%, bakteri Non ESBL sebanyak 13,1579%, dan tidak ada pertumbuhan bakteri sebanyak 68,4211%. Bakteri penghasil ESBL yang didapatkan yaitu Escherechia coli dari darah sebesar 10,5263% dan urin 2,6316%, Klebsiella pneumoniae dari darah sebesar 2,6316% dan pus sebesar 2,6316%.
Downloads
Copyright (c) 2024 Gina Wiandanie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.