Kajian Neurosains Terhadap Fungsi Nafs dan Qolb Perspektif Baru dalam Pendidikan Islam

  • Annisa Rahma Universitas Ahmad Dahlan
  • Suyadi Suyadi Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: Penguatan pendidikan karakter, integritas, buku harian, SD Muhammadiyah Kadisoka

Abstract

Pendidikan Islam memberikan dasar moral dan etika yang kuat. Melalui ajaran agama, individu diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, keadilan, dan belas kasihan. Ini membantu membentuk Nafs dengan mengajarkan kontrol diri, penolakan terhadap kecenderungan negatif, dan pengembangan karakter yang baik. Konsep Mujahadah, atau usaha keras untuk mengendalikan hawa nafsu, adalah bagian integral dari ajaran Islam. Pendidikan Islam mengajarkan bahwa pengendalian diri adalah kunci untuk mengelola Nafs yang cenderung kepada keinginan negatif. Individu diajarkan untuk mengatasi godaan dan menempatkan ketaatan kepada Allah di atas keinginan pribadi. Pendidikan Islam mendorong praktik muhasabah, yaitu introspeksi diri. Melalui refleksi terhadap perbuatan dan perilaku, individu dapat lebih memahami Nafs mereka, mengidentifikasi kelemahan, dan mengambil langkah-langkah untuk perbaikan diri. Ini membantu dalam pengelolaan Nafs dan pengembangan spiritualitas. Ibadah dalam Islam, seperti shalat, puasa, dan dzikir, memiliki dampak langsung pada kondisi hati (Qalb) dan pengendalian Nafs. Shalat sebagai contoh, bukan hanya ritual formal, tetapi juga merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah yang dapat memberikan ketenangan dan kekuatan untuk mengelola Nafs. Neurosains atau disebut ilmu syaraf merupakan suatu bidang ilmu yang dimana  mempelajari  sisten  syaraf  atau  system  neuron. Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui kemampuan akal dalam mengimplementasikan nilai-nilai kesilaman 2) untuk mengetahui keselarasan ajaran agama islam dengan akal manusia 3) untuk menguatkan bahwa  ajaran islam sudah sesuai dengan akal manusia. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri kepala sekolah, guru, dan siswa. Subjek penelitian ditentutkan berdasarkan purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data induktif interaktif model Miles dan Huberman.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-16