Pilar dan Konstelasi Musyawarah Persfektif Al Qur’an
Abstract
Tulisan ini menguraikan tentang Pilar dan Konstelasi musyawarah Perspektif al qur’an sebagai solusi dalam menyelesaikan konflik, dalam penelitian ini diuraikan himpunan ayat-ayat al qur’an yang membahas tentang musyawarah, sebab turunya serta munasabah ayat dan analisis tematik terkait ayat-ayat musyawarah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library research) dengan melakukan kajian secara mendalam dan sistematis, yang diambil dari sumber utamanya, yakni Al qur’an dan tafsir para ulama. Hasil kajian menjelaskan bahwa, terdapat tiga ayat dengan term berbeda yang menjelaskan tentang musyawarah antara lain, QS al-Baqarah (2): 233 yang di dalamnya terdapat term tasyawur; QS. Ali Imran (3): 159 yang didalamnya terdapat term syawir; dan QS. al-Syura (42): 38 yang di dalamnya terdapat term syura. Term syura mengandung interpretasi tentang lapangan musyawarah dan demokrasi. Term syawir mengandung interpretasi demokrasi dan orang-orang yang diminta bermusyawarah. Sedangkan term tasyawur mengandung interpretasi tentang urgennya musyawarah diterapkan mulai dari unit sosial terkecil (rumah tangga) untuk terbinanya kebiasaan bermusyawarah dalam unit sosial yang lebih besar (negara).
Downloads
Copyright (c) 2024 Ayub Handrihadi, Achmad Abu Bakar, Halimah Basri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.