Efektivitas Intervensi Edukasi pada Pesantren Terhadap Penanggulangan Penyakit Skabies
Abstract
Skabies adalah penyakit kulit menular yang sering dijumpai pada pemukiman padat seperti pesantren. Peran pengelola sebagai panutan, penyadia sarana prasarana dan pembuat kebijakan sangat penting untuk pengendalian skabies di pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dan efikasi diri pengelola sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Penelitian ini adalah suatu penelitian quasi eksperiment untuk membandingkan pengaruh edukasi pada kelompok intervensi. Penelitian ini dilakukan di dua pesantren di Bangka Belitung. Pesantren A sebagai tempat dilakukan edukasi dan pesantren B sebagai kelompok kontrol. 30 pengelola masing masing dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang terdiri dari unsur pimpinan,sekretaris, ustaz, administrator dan pengurus santri ikut serta dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner tervalidasi yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Sebagai perbandingan dilakukan juga pretest dan postest pada kelompok kontrol. Data diolah dengan SPSS versi 25 dan diuji dengan marginal homogeneity test. Data menunjukkan hasil bahwa edukasi efektif meningkatkan pengetahuan pengelola tentang skabies (p<0,01) akan tetapi edukasi tidak efektif meningkatkan efikasi diri pengelola (p;0,219).
Downloads
Copyright (c) 2024 Nurhasanah Nurhasanah, Lambok Siahaan, Rina Caromina Saragih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.