Kegunaan BNP dan NT-proBNP sebagai Diagnostic Biomarkers pada Gagal Jantung dan Disfungsi Jantung dalam Bidang Klinis dan Forensik

  • Muhammad Mulki Abdul Azis Universitas Airlangga
Keywords: BNP, NT-proBNP, Gagal Jantung, Disfungsi Jantung, Diagnostic Biomarkers

Abstract

Lebih dari 26 juta orang di dunia menderita gagal jantung dan disfungsi jantung. Pemeriksaan pada pasien dengan kedua penyakit ini, khususnya pada yang telah meninggal, sangat sulit dilakukan akibat dari kurangnya catatan rekam medis, keterbatasan pemeriksaan klinis dan perubahan morfologis yang tidak terlihat secara kasat mata. Saat ini, BNP dan NT- proBNP telah digunakan secara luas sebagai indikator yang signifikan untuk diagnosis gagal jantung dan disfungsi jantung, baik dalam bidang klinis maupun forensik, Telah cukup banyak studi yang meneliti kegunaan BNP dan NT-proBNP dari segala sisi di bidang klinis dan forensik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas fitur biologis, penelitian terkini terkait aplikasinya dan prospek penelitian ke depan dari BNP dan NT-proBNP dalam bidang klinis dan forensik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan terkait peran BNP dan NT- proBNP dalam diagnosis, terapi, dan prognosis penyakit jantung. BNP dan NT-proBNP merupakan biomarker yang penting dalam bidang klinis dan forensik untuk penilaian penyakit jantung. Dengan perkembangan teknologi di bidang biologi molekuler, diharapkan penggunaan BNP dan NT-proBNP dapat menjadi lebih tepat dan akurat di masa depan, meningkatkan diagnosis, pengobatan, dan pemahaman tentang penyakit jantung baik pada pasien hidup maupun post-mortem.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-25