Riba Perspektif Madzhab Syi’ah Ithna ‘Asy’ariah: Analisis Ayat Riba Dalam Tafsir Majma Al-Bayan Fi Tafsir Al-Quran Karya Al-Thabarisi

  • Alif Hibatullah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya
Keywords: Riba, Tafsir, Syi’ah, al-Thabarsi

Abstract

Riba merupakan tambahan dari pinjaman dan ini diharamkan dalam Islam. Dan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Umat Islam sebagai agama yang merujuk Al-Qur’an sebagai pedoman hidup faktanya memiliki berbagai aliran yang memiliki perbedaan hukum dan ideologi. Tetapi dalam diskursus riba dua kelompok Islam yakni Syi’ah dan Sunni memiliki persamaan tentang haramnya riba. Maka dari itu penelitian ini dilakukan. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan al-Thabarsi sebagai salah satu tokoh Syi’ah Ithna ‘Asy’ari merumuskan hukum riba memiliki tiga kandungan Pertama, riba sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad, dan hal ini menjadi alasan di balik penurunan ayat-ayat yang melarang praktik riba. Kedua, larangan terhadap riba didasarkan pada kepedulian terhadap orang-orang yang berada dalam kesulitan; dengan menghindari riba, orang yang mampu dapat membantu orang yang kurang mampu. Ketiga, hal ini juga menyangkut prinsip keadilan, karena memberlakukan tambahan atas pinjaman akan memberatkan pihak yang meminjam, dan hal ini tidak adil serta berpotensi menciptakan ketidaksetaraan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sjadzali, Munawwir. Islam dan Tata Negara (Jakarta:UI Press, 1990).
Abbas, Sirajuddin. I’tiqad Ahlus-Sunnah, Cet 15 (Bandung: Karya Nusantara, 1989).
Zahrah, Imam Muhammad Abu. Aliran Politik dan ‘Aqidah dalam Islam, (Jakarta: Logos, 1996).
Sahide, Ahmad. “Konflik Syi’ah Sunni Pasca The Arab Spring,” Kawistira Vol 3, No 3, (2013).
Musianto, Lukas S. “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian,” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 4, No 2, (2002).
Abdillah Hakim, “Konsep Politik Syi’ah Imamiyah tentang Wilayat Faqih,” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, Vol 7, No 2, (2013).
Terjemah Quran Kemenag 2019
Thabathaba’i, Muhammad Husayn. Islam Syiah: Asal Usul dan Perkembangannya. Diterjemahkan dari Syi’te Islam. Penerjemah Djohan Effendi (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989).
Shihab, M. Quraish. Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah: Kajian Atas Konsep Ajaran dan Pemikiran (Tangerang: Lentera Hati, 2007).
Hoekl, Van. Ensiklopedi Islam (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoekl, 1997).
Abbas, Sirojudin. I’tikad Ahlussunnah Wal-Jama’ah (Jakarta: Pustaka Tarbiyah, 1992).
Aprilianto, Dwi Ahmad Suyuti. “Konsep Ijtihad dalam Aliran Syiah: Membedah Perdebatan antara Madzhab Ushuliyah dan Akhbariyah” Akademika Vol 15, No 1, (2021).
Al-Baghdadi, Al-Farq Bayna Al-Firoq (Beirut: Dar-Ma’rifah, t.t).
Manzur, Ibn. Lisan al-‘Arab (Beirut: Daar al-Fikr, 1990).
Zahrah, Abu. Tarikh al-Madzahib al-Islamiyah fi al-Siyasah wa al-‘Aqaid wa Tarikh al-Mazdahib al-Fiqhiyah (Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi).
Amin, Ahmad. Fajr al-Islam (Kairo: Maktabah al-Nahdhah, 1975).
Syalabi, Ahmad. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2 (Jakarta: al-Husna Dzikra, 1983).
Bosworth. Dinasti-Dinasti Islam, terj. Ilyas Hasan (Bandung: Mizan, 1993).
Baharun, Mohammad. “Ijtihad dalam Perspektif Ulama Shiah Ithna Ashariyah” Islamica, Vol 1, No 2, (2007).
Sumarti, Sumarti. “Riba Dalam Pandangan Ibnu Katsir: Sebuah Kajian Normatif,” Teraju 2, no. 02 (2020).
Al-Qur’an, Lajnah Pentashihah Mushaf. Pembangunan Ekonomi Umat, (Jakarta: Penerbit Aku Bisa, 2012).
Al-Jasas.s Ahkam Al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Fikr li at-Tiba’ah wa an-Nasyr wa at-Tauzi’, 1993).
Ar-Razi. At-Tafsir Al-Kabir, (Tehran: Dar al-Kutub al-’Ilmiyya, n.d.).
Al-Thabari. Tafsir Al-Tabari, (Jami’ Al-Bayan ’an Ta’wil Ayil-Qur’an) Jilid III (Beirut: Dar al-Fikr, 1405 H).
Muslihun, Muslim. Fiqh Ekonomi, (Mataram: LKIM, 2005).
Ipandang and A Askar, “Konsep Riba Dalam Fiqih Dan Al-Qur’an: Studi Komparasi,” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 19, no. 2 (2020).
Muhammad Syafi’i x Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik (Jakarta: Gema Insani Pers & Tazkia Institut, 2011).
Tim Laskar Pelangi, Metodologi Fiqih Muamalah: Diskursus Metodologis Konsep Interaksi Sosial Masyarakat (Kediri: Lirboyo Press, 2015).
Muhammad Tajudin, Kontroversi Kemaksuman Rasul Ulu Al-‘Azmi dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Thabarsi dan Al-Qurtubi) Thesis Magister Studi Ilmu Agama Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Pascasarjana, (2018).
Muhammad Tajudin, Kontroversi Kemaksuman Rasul Ulu Al-‘Azmi dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Thabarsi dan Al-Qurtubi) Thesis Magister Studi Ilmu Agama Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Pascasarjana, (2018).
Ali Aljufri, Mufidah Aljufri, “AL-TABARSI TOKOH TAFSIR KLASIK SYIAH MODERAT (468-548 H) Telaah atas kitab Majma’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an,” Al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol 3, No 2, (2021).
Ali Aljufri, Mufidah Aljufri, “AL-TABARSI TOKOH TAFSIR KLASIK SYIAH MODERAT (468-548 H) Telaah atas kitab Majma’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an,” Al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol 3, No 2, (2021).
Ahmad Yunus Mohd Noor, Ahmad Dahlan Salleh, “Metodologi Pentafsiran Al-Tabarsi Dalam Majma’ Al-Bayan,” May 2015 Conference: The 5th Annual International Quranic conference 2015 At: Centre of Quranic Research, Universiti Malaya, Kuala Lumpur.
Asep Syaripudin, “AYAT-AYAT AKIDAH DALAM PERSPEKTIF AT-THABARSI (Studi Kritis Atas Dasar Keyakinan Syi’ah Imamiyah),” Thesis, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pascasarjana, Institut Ilmu Alquran Jakarta, (2020).
M. Ratno Abdul Hakim, “INKLUSIFITAS DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Studi Analisis Tafsir Majma’ Al-Bayan Karya At-Thabarsi),” Thesis, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pascasarjana, Institut Ilmu Alquran Jakarta, (2023).
Published
2024-02-21