Analisis Dampak COVID-19 Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Petrokimia (Studi Kasus di PT. Chandra Asri Pacific)
Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia memaksa pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan pembatasan sosial dan penguncian wilayah untuk mencegah peningkatan penyebaran virus Covid-19. Pembatasan sosial dan penguncian wilayah menyebabkan dampak yang signifikan terhadap aktivitas industri, salah satunya adalah industri petrokimia. Sejak awal tahun 2020, perusahaan petrokimia dan kimia telah mengalami penurunan signifikan pada nilai saham mereka. Selain itu perusahaan petrokimia mengalami kendala pasokan dan permintaan akibat pandemi Covid-19. Penurunan produksi kilang minyak di seluruh dunia mengakibatkan berkurangnya bahan baku (LPG, naphtha, dll.) untuk industri petrokimia, sehingga produsen petrokimia mempertimbangkan untuk menyesuaikan volume produksinya. Sebagai industri petrokimia terbesar di Indonesia, PT. Chandra Asri Pacific Tbk. tentu mengalami efek domino dari hadirnya pandemi Covid-19. Penelitian sebelumnya tidak fokus dalam industri petrokimia yang berlokasi di Cilegon sehingga penelitian ini hadir untuk mengisi ruang kekosongan keilmuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan petrokimia mealui rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas perusahaan. Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan petrokimia di mana rasio likuiditas yang terdiri atas current ratio, quick ratio dan cash ratio mengalami peningkatan signifikan, pada rasio solvabilitas yang terdiri atas debt to asset ratio dan debt to equity ratio yang mana memberikan pengaruh penurunan tidak signifikan dan yang terakhir pada rasio profitabilitas yang terdiri dari net profit margin, return on asset dan return on equity yang mana memberikan pengaruh penurunan signifikan
Downloads
Copyright (c) 2024 Zayyin Kamil Biliman, Bobby Wiryawan Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.