Peran Kelembangaan Pelayanan dan Pengawasan Beacukai Teluk Nibung dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional Bidang Ekspor dan Impor

  • Berri Daniel Hutasoit Universitas Terbuka
  • Desita Rahayu Universitas Terbuka
  • Muhammad Husni Arifin Universitas Terbuka
Keywords: peran kelembagaan, bea dan cukai, pelayanan dan pengawasan, pemulihan ekonomi

Abstract

Pandemi Covid 19 telah menyebabkan gangguan pertumbuhan ekonomi dunia termasuk pula Indonesia. Kita mengalami pelemahan ekonomi nasional yang tercermin dari penerimaan pajak yang mengalami tekanan serta aktivitas perdagangan internasional yang terganggu. Pandemi telah merubah pola perdagangan internasional yang biasanya via udara menjadi jalur laut dan darat. Sehingga, lembaga Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai harus bekerja lebih intensif lagi dalam melaksanakan perannya khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional bidang ekspor dan impor. Arus ekspor dan impor yang mengalami perubahan terbukti diiringi dengan tindak pidana seperti yang terjadi di Teluk Nibung ada beberapa tindak pidana yang terjadi seperti penyelundupan  narkotika sebanyak 23 kg meth dan 30.000 butir MDMA di tahun 2019, peyelundupan 1000 karung bawang di 2020, penyelundupan kulit ular dan biawak melalui sebanyak 18 karung di tahun 2021. Oleh sebab itu salah satu program reformasi DJBC untuk pemulihan ekonomi dengan metode pengawasan dari udara, air dan daratan.  Sehingga penelitian ini mengamati peran kelembagaan bea cukai dalam  pelayanan dan pengawasan pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Bidang Ekspor dan Impor. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis interaktif dan keabsahan data menggunakan metode triagulasi. Penelitian ini menggunakan teori kelembagaan dari Scott, dengan melihat 3 pilar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kelembagaan Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Teluk Nibung dalam program pemulihan ekonomi nasional di bidang ekspor dan impor telah terlaksana dilihat dari  unsur  regulatif, unsur normatif, dan unsur kultural-kognitif. Dalam unsur regulatif, Bea dan Cukai memainkan peran penting dalam penerapan sanksi, pengembangan aturan, serta penerapan hukum kepabeanan dan cukai yang berlaku. Dalam unsur normatif, mereka memastikan pengesahan dan akreditasi yang sesuai untuk menciptakan standar dan kualitas kinerja yang baik. Dalam unsur kultural-kognitif, Bea cukai  membangun keyakinan dan tindakan logika bersama untuk mendukung program pemulihan ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-19