Peranan Penegak Hukum Terhadap Tindak Pidana Prostitusi Online di Indonesia
Abstract
Indonesia saat ini memiliki tingkat penggunaan smartphone yang tinggi, melibatkan semua kelompok usia. Meskipun teknologi smartphone memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, dampak negatifnya juga terlihat, terutama dalam penggunaan aplikasi kencan. Aplikasi ini, meskipun dapat memfasilitasi sosialisasi dan menciptakan hubungan baru, juga berpotensi meningkatkan perselingkuhan, prostitusi online, bahkan kasus kematian. Keberadaan aplikasi kencan ini perlu diawasi secara ketat oleh penegak hukum untuk melindungi masyarakat. Prostitusi online tidak hanya memengaruhi individu terlibat, tetapi juga merugikan komunitas secara keseluruhan, menciptakan dampak negatif pada kehidupan rumah tangga dan meningkatkan risiko tindakan kriminal. Perlindungan hukum yang ketat dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap aplikasi kencan oleh penegak hukum guna melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkannya. Metode yang digunakan adalah analisis data dan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi dampak negatif serta upaya perlindungan yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prostitusi online dan tindakan kriminal lainnya terkait dengan aplikasi kencan dapat merugikan komunitas secara keseluruhan dan meningkatkan risiko kejahatan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlindungan hukum yang ketat dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan teknologi aplikasi kencan yang dapat berdampak buruk pada kehidupan sosial dan rumah tangga.
Downloads
Copyright (c) 2024 Anggun Agung Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.