Giant Liver Abscess pada Usia Muda: Sebuah Laporan Kasus
Abstract
Abses hati amuba disebabkan infeksi Entamoeba histolytica yang bermanifestasi amebiasis ekstraintestinal invasif dan sering ditemukan di negara tropis termasuk Indonesia. Abses hati amuba menyebabkan 50.000 kematian di dunia. Penegakkan diagnosis membutuhkan pencitraan hati dan serologis. Penemuan parasit Entamoeba histolytica penting dalam penentuan etiologi abses hati amuba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan kasus seorang pria 20 tahun dengan gejala nyeri perut kanan atas, demam, mual, dan anoreksia, serta mengevaluasi efektivitas drainase abses laparoskopik sebagai metode penanganan. Metode yang digunakan adalah analisis data klinis dan evaluasi hasil terapi. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien mengalami perbaikan klinis setelah pengobatan dengan metronidazole dan drainase laparoskopik, dengan tidak adanya komplikasi fisik tambahan. Entamoeba histolytica merupakan amuba yang ditransmisikan melalui jalur fecal-oral dan masuk ke sirkulasi darah yang selanjutnya membentuk abses di hati. Pasien datang dengan ukuran abses hati besar dan memerlukan tindakan drainase secara operatif. Abses hati amuba umumnya berespon baik dengan pengobatan medikamentosa. Namun, pada kasus tertentu seperti ukuran abses yang besar dibutuhkan tindakan drainase perkutaneus untuk mencegah ruptur abses. Pasien ditatalaksana dengan pemasangan drainase secara laparaskopik. Pemasangan drainase laparaskopik memiliki cedera fisik yang lebih sedikit. Tatalaksana yang tepat dapat menghindari komplikasi pecahnya abses hati.
Downloads
Copyright (c) 2024 Atika Indah Sari, Avit Suchitra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.