Evaluasi Keruntuhan Dinding Galian Pile Cap dan Alternatif Penanganannya
Abstract
Penurunan tanah pada track kereta api terjadi akibat keruntuhan dinding galian yang bernama galian Pile Cap 14, tidak jauh dari track tersebut. Galian tersbut merupakan proyek pemmbangunan fasilitas perkeretaapian untuk Manggarai s/d Jatinegara (Tahap II) Pekerjaan Main Line II. Kejadian ini yang melatarbelakangi penelitian ini, yaitu dengan tujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya keruntuhan sehingga secara langsung menyebabkan penurunan rel kerata api aktif di Stasiun Manggarai beserta menentukan alternatif penanggulangannya. Evaluasi pemodelan dibuat dengan menggunakan program Plaxis. Data primer dan data skunder digunakan sebagai bahan input parameter dari pmodelan tersebut. Hasil pemodelan didapatkan safety factor galian dengan nilai <1. Hal ini menunjukkan bahwa galian tersebut tidak memenuhi kriteria keamanan dan dan merupakan faktor menyebabkan keruntuhan. Perkuatan sheet pile yang dipasang pada galian eksisting pun tidak mampu menahan gaya lateral dari tanah. Perencanaan perbaikan konstruksi yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi ulang desain konstruksi dan melakukan rekayasan struktur pada konstruksi galian. Selain itu, ada penambahan pemasangan angkur pada ketinggan 0,5 m terhitung dari permukaan tanah galian. Hasil dari percobaan ini didapatkan faktor keamanan galian setinggi 5 m yaitu 1,622 dimana angka tersebut sudah melebihi standar yang berlaku. Hal ini pun menunjukkan bahwa kondisi tanah setelah digali setinggi 5 m memiliki stabilitas yang memadai dan potensi keruntuhan tidak teridentifikasi dengan adanya beban mati berupa ballast dan bantalan dan beban hidup dari kereta.
Downloads
Copyright (c) 2024 Yanyan Agustian, Mughsyfa Nafizia Arfah, Raden Herdian Bayu Ash Shiddiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.