Studi Literatur Hubungan Status Sosial-Ekonomi Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Preeklampsia/Eklampsia
Abstract
Preeklampsia merupakan masalah kedokteran yang serius dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria sedangkan eklampsia merupakan preeklampsia yang disertai dengan kejang-kejang dan/atau koma. Hipertensi dalam kehamilan masih menjadi penyebab kematian ibu yang cukup tinggi. Preeklampsia memengaruhi sekitar 2% hingga 8% kehamilan di seluruh dunia. Dengan masih tingginya angka terjadinya preeklampsia di Indonesia maupun secara global, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia dan eklampsia. Penelitian ini menggunakan metode Literatur Review, dilakukan dengan kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan penelusuran jurnal pada Google Scholar, PubMed, Gale dan akses pencarian literatur lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Hasil analisis literature review menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor status sosial- ekonomi Ibu hamil yaitu diantaranya faktor tingkat pendidikan, faktor pekerjaan, dan faktor status ekonomi keluarga dengan kejadian preeklampsia/eklampsia, dan angka kejadian cenderung meningkat pada ibu dengan tingkat pendidikan rendah, ibu yang bekerja, dan ibu dengan status ekonomi keluarga yang rendah.
,,,, Pekerjaan,.
Downloads
Copyright (c) 2024 Mulya Budiman, M. Hamsah, Wirijanto Wirijanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.