Hubungan Pengetahuan tentang Keluarga Berencana dengan Kejadian Kehamilan Tidak diinginkan pada Wanita Menikah Usia Muda di Bojonegoro
Abstract
Masalah – masalah psikologis bisa dialami oleh seorang perempuan apabila kehamilan yang dialami perempuan tersebut adalah kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satu penyebab tingginya angka kejadian kehamilan tidak diinginkan di Jawa timur adalah banyaknya pernikahan usia muda di beberapa wilayah Jawa Timur. Keluarga berencana mempunyai peranan penting diantaranya mengatur jarak kehamilan, mengatur jumlah kehamilan yang dapat menekan terjadinya komplikasi dan menunggu usia wanita sampai mencapai masa reproduksi sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang keluarga berencana dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada wanita menikah usia muda di Bojonegoro. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan crossectional.Jumlah sampel sebanyak 51 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang keluarga berencana. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kehamilan tidak diinginkan. Analisis data menggunahan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 76,5 % pengetahuan KB baik, 15,7% pengetahuan KB cukup, 7,8% pengetahuan KB kurang. Pada variable kejadian kehamilan tidak diinginkan sebanyak 74,5% mengalami kehamilan diinginkan dan 25,5% mengalami kehamilan tidak diinginkan. Hasil analisis data menggunakan chi square didapatkan P sebesar 0,001 (P < 0,05) yang berarti H0 ditolak sehingga ada hubungan pengetahuan keluarga berencana pada wanita menikah usia muda dengan kehamilan tidak diinginkan. Terdapat hubungan pengetahuan tentang keluarga berencana dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada wanita menikah usia muda di Bojonegoro.
Downloads
Copyright (c) 2024 Yuhendra Budirahma Wardani, Jimmy Yanuar Annas, Astika Gita Ningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.