PENERAPAN MODEL FGD (FOCUSSED GROUP DISCUSSION) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN RPP PADA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA SABILUL MUTTAQIN DEPOK CIREBON
Abstract
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran adalah satu dari sekian kunci keberhasilan proses pembelajaran. Karenanya pendidik diharapkan dapat menyusun dan/atau membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut untuk kepentingan proses pembelajaran. Namun, dari penemuan di lapangan diperoleh fakta 85 % guru di MIS Sabilul Muttaqin Depok Kabupaten Cirebon masih berada pada kondisi: (a) terbiasa dengan pola lama (topdown) dan sulit berubah; (b) pengetahuan dasar dinamika kurikulum sangat minim; (c) pola sosialisasi melalui pengimbasan teman sejawat tidak efektif dan cenderung mengalami pembiasaan yang sangat besar; (d) kemampuan menelaah visi, misi dan tujuan pendidikan Nasional serta penjabarannya melalui unjuk kerja masih rendah; (e) budaya instant (mempergunakan hal yang sudah siap pakai sangat kental dari pada menyusun hal baru). Ujung-ujungnya adalah kemampuan guru untuk menyusun RPP belum memuaskan. Penelitian tindakan sekolah/madrasah ini dilaksanakan di MIS Sabilul Muttaqin Depok Kabupaten Cirebon. Penelitian terdiri atas dua sikklus. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyusun RPP pra tindakan mencapai rata-rata: 51.64, pada siklus I naik mencapai rata-rata: 63.82 dan pada siklus II meningkat mencapai rata-rata: 77,64