Penyerapan Karbondioksida (CO2) Akibat Perubahan Tutupan Lahan di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar
Abstract
Setiap tahun tutupan lahan di Indonesia mengalami perubahan yang disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang berbanding lurus dengan meningkatnya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Perubahan tutupan lahan juga terjadi di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Berdasarkan RTRW Kabupaten Banjar Tahun 2010-2041, Kecamatan Gambut termasuk kedalam Kawasan Rawan Bencana Kebakaran dan memiliki Kawasan Lindung didalamnya. Namun, terdapat permasalahan perubahan tutupan lahan pada hutan lindung yang menjadi pertambangan ilegal di Kecamatan Gambut. Perubahan tutupan lahan dari hutan lindung menjadi pertambangan serta terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu fungsi hutan lindung dalam memberikan lindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan tutupan lahan di Kecamatan Gambut sehingga dapat dihitung besar daya serap akibat perubahan tutupan lahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perubahan tutupan lahan dari vegetasi menjadi non vegetasi yang berpengaruh terhadap penurunan daya serap terutama pada tutupan lahan vegetasi berupa hutan lindung. Sehingga dari hasil analisis tersebut dibutuhkan solusi agar dapat memperlambat laju penurunan daya serap dalam bentuk skenario. Terdapat 3 skenario yaitu skenario 0 yang merupakan kondisi eksisting, skenario 1 yang merupkaan kondisi terburuk, dan skenario 2 yang merupakan kondisi terbaik. Skenario digunakan untuk mendapatkan gambaran di masa depan terhadap berbagai situasi ketidakpastian mengenai perubahan tutupan lahan dan merencanakan tindakan dari situasi tersebut.
Downloads
Copyright (c) 2024 Defin Helda Leliana, Christia Meidiana, Gunawan Prayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.