Pemanfaatan Lapangan Rumput Sebagai Sarana Pembelajaran Siswa Kelas VII Melalui Metode Discovery Learning Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Di SMP Yabujah Segeran Indramayu
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar IPA biologi, dalam hal ini peneliti memanfaatkan lapangan rumput menggunakan media pembelajaran discovery learningpada materi klasifikasi makhluk hidup di SMP Yabujah Segeran Indramayu. Berdasarkan nilai rata-rata di setiap akhir siklus kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran discovery learning, menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar ranah kognitif IPA siswa kelas VII SMP Yabujah Segeran Indramayu. Peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 5,56, dari 76,38 pada siklus I menjadi 81,84 pada siklus II. Persentase jumlah siswa yang mencapai nilai KKM atau dinyatakan tuntas belajar juga terjadi peningkatan sebesar 23,28%, dari 61,53% pada siklus I menjadi 84,81% pada siklus II. Pada siklus I terdapat 7 siswa yang belum mencapai KKM, sedangkan pada siklus II tinggal 2 siswa yang belum mencapai KKM. Dapat dikatakan bahwa pada siklus II ada kenaikan 5 siswa yang telah mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar IPA terjadi sangat signifikan pada siklus II karena peneliti telah menerapkan 7 komponen model pembelajaran discovery learningdalam pembelajaran IPA secara tepat. Komponen utama model pembelajaran discovery learningyaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan/inkuiri, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik.