Penguatan Tema “Kearifan Lokal” berbasis pada Pemikiran “Ecological Literacy” David Orr pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Abstract
Gagasan “Ecological Literacy” David Orr menawarkan pandangan yang mendalam tentang pentingnya mencintai kearifan local dan lingkungan hidup sebagai warisan alam dan leluhur. Dalam konteks pendidikan, gagasan ini sangat fundamental dan strategis untuk di kembangkan dalam rangka membentuk karakter peserta didik yang berwawasan ekologis dan keberlanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ide literasi ekologis, dimanfaatkan sebagai dasar untuk mengenalkan dan menguatkan tema Kearifan Lokal pada praktik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan analisis konseptual untuk mengeksplorasi hubungan antara gagasan literasi ekologis dan kearifan local. Selain itu, studi terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat dan sekolah untuk mengevaluasi implementasi praktis gagasan tersebut dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Belajar, lebih khusus yang berhubungan dengan isu kearifan lokal. Hasil analisis konseptual menunjukkan bahwa konsep literasi ekologis, memiliki relevansi dan implikasi dalam mempromosikan kesadaran akan nilai-nilai kecintaan pada kearifan local dan kesadaran akan lingkungan hidup pada peserta didik. Implikasi praktis dan teoretis dari penelitian ini dibahas, termasuk saran-saran praktis dan stratgegis untuk pengembangan lebih lanjut gagasan literasi ekologis dalam bidang pendidikan, kebijakan publik, dan penelitian selanjutnya.
Downloads
References
Albar, M. (2017). Pendidikan Ekologi-Sosial Dalam Prespektif Islam: Jawaban Atas Krisis Kesadaran Ekologis. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 17, 432. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i2.1011
Amelia, D., & Wulandari, F. (2023). Effect of Problem Based Learning on the Ecoliteracy Ability of Grade VII Junior High School Students: Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Ekoliterasi Siswa SMP Kelas VII. https://doi.org/10.21070/ups.2877
Anderson, M. (1992). Ecological Literacy. Education and the Transition to a Postmodern World. 1992. By David W. Orr. American Journal of Alternative Agriculture - AMER J ALTERNATIVE AGR, 7. https://doi.org/10.1017/S0889189300004537
AR, M., Sama, S., & Aini, K. (2023). The Implementation of Ecoliteracy as a Learning Resource to Improve Environmental Care Attitudes in Elementary Schools. Mimbar Sekolah Dasar, 10, 122–134. https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v10i1.51256
Armadi, A., & Kumala, R. S. D. (2023). The Implementation of Strengthening Pancasila Student Profile’s (P5) Project at SDN Parsanga I. Widyagogik : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 10(2), 431–443. https://doi.org/10.21107/widyagogik.v10i2.18572
Balzano Japa, H. B. J. (2023). Praksis Budaya Lonto Leok Sebagai Wujud Pemersatu Orang Manggarai. Jurnal Budaya Nusantara, 6(1), 195–204. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol6.no1.a6796
Cappuccio, S. (2010). BIOREGIONALISM AS A NEW DEVELOPMENT PARADIGM. Papers on Territorial Intelligence and Culture of Development, ENTI, Salerno.
Cole, D. R. (2023). Rebooting the end of the world: Teaching ecosophy through cinema. Educational Philosophy and Theory, 55(10), 1170–1180. https://doi.org/10.1080/00131857.2022.2071261
Corcoran, P. B., & Wals, A. E. J. (2004). The Problematics of Sustainability in Higher Education: An Introduction. In P. B. Corcoran & A. E. J. Wals (Eds.), Higher Education and the Challenge of Sustainability: Problematics, Promise, and Practice (pp. 3–6). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/0-306-48515-X_1
Creswell, J. (2009). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches / J.W. Creswell.
Dunn, R. (2012). In retrospect: Silent Spring. Nature, 485, 578–579. https://doi.org/10.1038/485578a
Gaut, G. K., & Tapung, M. M. (2021). Model Lonto Lèok dalam Pembelajaran tentang Mbaru Gendang pada Muatan Lokal Seni Budaya Daerah Manggarai (Riset Desain Pembelajaran Muatan Lokal). EDUNET-The Journal of …, 1(1), 20–42.
Handayani, T., Hendratno, H., & Indarti, T. (2022). Pengembangan bahan ajar teks fiksi berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran literasi membaca peserta didik kelas IV sekolah dasar. AKSARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 23. https://doi.org/10.23960/aksara/v23i2.pp1-20
Hartono, R. (2020). Evaluating Sustainable Education Using Eco-Literacy. HABITAT, 31(2), pp.78–85. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2020.031.2.9
Hasmonel, H., Rahayu, D., & Faisal, F. (2021). Local Assistance as Legal Capital Sustainability of The Environment in Bangka Belitung Archipelago Province. Jurnal Dinamika Hukum, 20, 35. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2020.20.1.2730
Hayati, R. (2020). Pendidikan lingkungan berbasis experiential learning untuk meningkatkan literasi lingkungan. Humanika, 20, 63–82. https://doi.org/10.21831/hum.v20i1.29039
Helmon, S., & Nesi, A. (2020). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Tuturan Adat Torok Wuat Wa’i Masyarakat Manggarai: Kajian Ekolinguistik Metaforis. PROLITERA: Jurnal Penelitian Pendidikan, Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(1), 59–70.
Hobson, K., Peine, J., Jeyaretnam, T., Kim, K. C., & Orr, D. (2010). David W. Orr, Down to the Wire: Confronting Climate Collapse. Sustainability: Science, Practice and Policy, 6, 56–63. https://doi.org/10.1080/15487733.2010.11908043
Huyler, D., & McGill, C. (2019). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, by John Creswell and J. David Creswell. Thousand Oaks, CA: Sage Publication, Inc. 275 pages, $67.00 (Paperback). New Horizons in Adult Education and Human Resource Development, 31, 75–77. https://doi.org/10.1002/nha3.20258
Jacobs, H. M. (1992). Reviews : Ecological Literacy: Education and the Transition to a Postmodern World David W. Orr State University of New York Press, Albany, New York, 1992. 223 pages. \$14.95 (PB), \$29.50 (HB). The Uses of Ecology: Lake Washington and Beyond W. T. Edmonds. Journal of Planning Education and Research, 12(1), 86–88. https://doi.org/10.1177/0739456X9201200110
Khalidy, F., Saifudin, F., Yanti, W., Bangki, R., & Mualim, I. (2024). Revolusi Hijau dalam Pembangunan: Integrasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proyek Infrastruktur. Kerja Praktek Teknik Lingkungan, 1(1), 46–52.
Koçoğlu, E., Egüz, Ş., Tösten, R., Demi̇, F. B., & Tekdal, D. (2023). Perception of Ecological Literacy in Education: A Scale Development Study. International Journal of Education and Literacy Studies, 11(3), 3–9. https://doi.org/10.7575/aiac.ijels.v.11n.3p.3
Kuntariningsih, A. (2018). Analisis Dampak Program Kebun Sekolah untuk Mengatasi Kekurangan Gizi Anak Impact Analysis of School Garden Program to Overcome Malnutrition of Children. 4, 26–32. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol4.Iss1.223
Lemons, J., & Orr, D. (1992). Ecological Literacy: Education and the Transition to a Postmodern World. Bioscience, 42. https://doi.org/10.2307/1312179
Macy, J. R., & Brown, M. Y. (1998). Coming Back to Life: Practices to Reconnect Our Lives, Our World.
McBride, B. B., Brewer, C. A., Berkowitz, A. R., & Borrie, W. T. (2013). Environmental literacy, ecological literacy, ecoliteracy: What do we mean and how did we get here? Ecosphere, 4(5). https://doi.org/10.1890/ES13-00075.1
Mitchell, D., & Mueller, M. (2011). A philosophical analysis of David Orr’s theory of ecological literacy: Biophilia, ecojustice and moral education in school learning communities. Cultural Studies of Science Education, 6, 193–221. https://doi.org/10.1007/s11422-010-9274-6
Mujahidin, M. D., Segara, N. B., & Setyawan, K. G. (2023). Analisis Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila “Gaya Hidup Berkelanjutan” dalam Menanamkan Peduli Lingkungan di SMP Negeri 2 Taman. Dialektika Pendidikan IPS, 3(4), 24–40.
Naess, A. (2017). The Shallow and the Deep, Long-Range Ecology Movement. A Summary * (pp. 115–120). https://doi.org/10.4324/9781315239897-8
Ojala, M. (2016). Hope and anticipation in education for a sustainable future. Futures. https://doi.org/10.1016/j.futures.2016.10.004
Orr, D. (2002). The Nature of Design: Ecology, Culture, and Human IntentionEcology, Culture, and Human Intention. https://doi.org/10.1093/oso/9780195148558.001.0001
Pelupessy, I. F., & Hindun, H. (2024). Efektivitas Metode Pendekatan Multidisipliner dalam Pembelajaran di Tingkat Sekolah Dasar. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 3(1), 54–61.
Posma Sariguna Johnson Kennedy, Suzanna Josephine L.Tobing, Rutman L. Toruan, Nomleni, A., & Lina, S. (2022). Discussion Activities on Educational Problems at the Border of Nusa Tenggara Timur with Nusa Cendana University Students. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(3), 333–337. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i3.738
Prastowo, A. (1970). Transformasi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4, 111–125. https://doi.org/10.19109/jip.v4i2.2567
Pratikno, Y., Hermawan, E., & Arifin, A. L. (2022). Human Resource ‘Kurikulum Merdeka’ from Design to Implementation in the School: What Worked and What not in Indonesian Education. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 7(1), 326–343. https://doi.org/10.25217/ji.v7i1.1708
Rahmatih, A., Maulyda, M., & Syazali, M. (2020). Refleksi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar: Literature Review. Jurnal Pijar Mipa, 15, 151. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i2.1663
Robi, M., Illiyin, & Khabibah, T. (2023). Implementasi pendidikan karakter mandiri dalam P5 Gaya Hidup Berkelajutan kelas X di SMA Negeri 1 Parung. LOGOS Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 30–34.
Sigit, D. V., Ristanto, R. H., Nurrismawati, A., Komala, R., Prastowo, P., & Katili, A. S. (2023). Ecoliteracy’s contribution to creative thinking: a study of senior high school students. Journal of Turkish Science Education, 20(2), 356–368. https://doi.org/10.36681/tused.2023.020
Suharyat, Y., Ichsan, I., Santosa, T. A., & ... (2022). Meta-Analysis Study: The Effectiveness of Problem Solving Learning in Science Learning in Indonesia. … of Education and …, 6–13.
Supriatna, N. (2016). Local Wisdom In Constructing Students’ Ecoliteracy Through Ethnopedagogy And Ecopedagogy. https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.28
Suriani, Lilis; Nisa, Khairun; Affandi, L. H. (2023). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 9(3), 1458–1463. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5464
Tri Sulistiyaningrum, & Moh Fathurrahman. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SD Nasima Kota Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 9(2), 121–128.
Utama, I. M., & Kohdrata, N. (2011). Konservasi Keanekaragaman Hayati dengan Kearifan Lokal (pp. 1–21).
Wamsler, C. (2020). Education for sustainability: Fostering a more conscious society and transformation towards sustainability. International Journal of Sustainability in Higher Education, 21, 112–130. https://doi.org/10.1108/IJSHE-04-2019-0152
Wijanarko, R. (2019). Revolusi Industri Keempat, Perubahan Sosial, dan Strategi Kebudayaan. Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, 29(28), 101.
Yeny, I., Yuniati, D., & Khotimah, H. (2016). Kearifan Lokal dan Praktik Pengelolaan Hutan Bambu Pada Masyarakat Bali. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 13, 63–72. https://doi.org/10.20886/jpsek.2016.13.1.63-72
Yunansah, H., & Herlambang, Y. T. (2017). Pendidikan Berbasis Ekopedagogik Dalam Menumbuhkan Kesadaran Ekologis Dan Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 27. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6153
Yusuf, Q., Marimuthu, S., & Yusuf, Y. Q. (2018). Multicultural Awareness and Practices among Malaysian Primary School Teachers. Al-Ta Lim Journal, 25(2), 97–107. https://doi.org/10.15548/jt.v25i2.446
Yusup, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Pendidikan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Comm-Edu (Community Education Journal), 1, 164. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i3.2190
Zhang, C. (2023). A Comparative Study of Silent Spring and A Sand County Almanac under Ecocriticism Theory. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 6, 147–153. https://doi.org/10.32996/ijllt.2023.6.4.20
Zuhriyah, A. (2021). Urgensi Penerapan Outdoor Learning dalam Praktik Pendidikan Lingkungan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3, 5170–5182. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1662
Copyright (c) 2024 Marianus Tapung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.