Transnational Islam In Southeast Asia: Tantangan Eksistensi Gerakan Islamic States In Iraq And Suriah (ISIS) Terhadap Demokratisasi Dan Human Security Di Kawasan Asia Tenggara
Abstract
Globalisasi telah membuka jalan bagi masyarakat transnasional untuk menyebarkan nilai di dunia internasional. Salah satunya ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) gerakan transnasional islam yang memiliki pola pergerakan radikal dan dianggap sebagai gerakan terorisme. Gerakan ini menyebar hampir ke seluruh dunia termasuk kawasan Asia Tenggara. Eksistensi mereka di kawasan Asia Tenggara masuk melalui masyarakat sipil yang memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan di dalam sistem demokrasi. Mereka melakukan aksi untuk menggaungkan tentang sistem kekhalifahan dan menunjukan resistensi terhadap sistem pemerintahan yang sudah ada serta berusaha untuk mengganti sistem tersebut. Aksi yang mereka lakukan juga bersifat radikal dan mengancam stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara seperti aksi terorisme dengan menggunakan bom bunuh diri dan penggunaan instrumen militer. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini mengalisis pengaruh eksistensi ISIS terhadap demokratisasi dan human security di kawasan Asia Tenggara.