Penilaian Livabilitas Kawasan Pasar Wage Purwokerto
Abstract
Pasar Wage merupakan pusat kawasan komersial perdagangan dan jasa di Purwokerto yang memiliki pengaruh yang besar pada pertumbuhan ekonomi kota. Tingginya intensitas kegiatan yang ada pada kawasan Pasar Wage menyebabkan beberapa permasalahan yang mengindikasikan turunnya livabilitas kawasan, seperti penumpukan sampah, kemacetan lalu lintas, penyalahgunaan lahan, serta buruknya kualitas lingkungan dan infrastruktur. Pada kondisi idealnya, ruang publik komersial seharusnya menyediakan ruang yang layak bagi pengguna kawasan karena di dalamnya terdapat fasilitas penting yang mendorong kelayakan hidup di perkotaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan. Metode analisis dilakukan dengan teknik skoring antara kondisi eksisting dengan standar teori konsep livabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat livabilitas pada kawasan Pasar Wage. Livabilitas kawasan dinilai berdasarkan 6 variabel penelitian yaitu aksesibilitas, kenyamanan, keselamatan, kualitas lingkungan, aktivitas, dan fungsi. Secara keseluruhan, tingkat livabilitas kawasan Pasar Wage memiliki skor 141/240 (livabilitas sedang). Terdapat perbedaan tingkat livabilitas antar segmen kawasan. Segmen 1 dan 5 memiliki tingkat livabilitas yang rendah, sedangkan segmen 2 memiliki tingkat yang paling rendah. Di sisi lain, segmen 3 dan 4 menunjukkan tingkat livabilitas yang lebih baik. Faktor-faktor seperti klasifikasi dan fungsi jalan juga mempengaruhi tingkat livabilitas pada segmen tertentu. Misalnya, segmen 3 dan 4 memiliki tingkat livabilitas yang tinggi karena dilewati oleh jalan-jalan primer yang mengundang aktivitas ekonomi dan koneksi transportasi yang baik.
Downloads
Copyright (c) 2024 Dinar Aulia Rahma, Dyah Titisari Widyastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.