Apakah Kebenaran Selalu Benar? Memahami Filosofi Kebenaran dalam Ajaran Plato dan Michel Foucault
Abstract
Karya-karya Plato, filsuf Yunani kuno, yang telah hidup ribuan tahun yang lalu masih sangat relevan jika dikaji lebih mendalam dan dengan perspektif-perspektif segar dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat di masa kini. Penelitian ini mengeksplorasi konsep kebenaran menurut Plato melalui studi literatur terhadap karya-karyanya, antara lain The Republic dan Cratylus. Plato menyatakan bahwa kebenaran adalah sesuatu yang mutlak dan transenden, berbeda dengan persepsi manusia yang sering kali bersifat relatif dan dipengaruhi oleh konteks sosial. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan apakah kebenaran selalu benar? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan analisis tekstual terhadap karya-karya Plato, serta studi literatur terkait teori-teori komunikasi termasuk paham yang dikembangkan Michel Foucault mengenai konsep diskursus. Melalui analisis ini, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konsep kebenaran dapat dipahami dalam situasi di mana pandangan minoritas berlawanan dengan pandangan mayoritas. Suatu keadaan di mana seseorang memegang kebenaran, namun berada di dalam kelompok yang menentang pandangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami implikasi dari pandangan Plato tentang kebenaran dalam konteks komunikasi sosial, serta untuk menelusuri bagaimana dinamika sosial dan kekuasaan mempengaruhi persepsi dan penerimaan kebenaran. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebenaran melampaui persepsi indrawi dan konstruksi linguistik. Kebenaran memerlukan upaya intelektual dan filosofis yang mendalam, dan meskipun secara ideal bersifat universal, penerimaannya dalam praktik sosial sangat bergantung pada dinamika kekuasaan dan konsensus kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa kebenaran dapat mengalami distorsi dalam konteks sosial yang beragam. Penelitian ini menawarkan wawasan penting dalam memahami hubungan antara kebenaran filosofis dan penerimaannya dalam komunikasi sosial.
Downloads
Copyright (c) 2024 Mellysa Tanoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.