PENGARUH SENAM DIABETES PERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI UPT PUSKESMAS MUNDU KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017
Abstract
Diabetes Mellitus adalah kelainan pada tubuh, yang dimana pada awal kemunculannya Diabetes Mellitus ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Pengecekan dan/atau pengontrolan gula darah dapat dilakukan guna mengontrol kadar gula darah pada pasien. Hal tersebut dilakukan unuk menjaga kondisi gula darah agar senantiasa baik dan tidak merugikan pasien. Dalam pelaksanaannya pengontrolan gula darah dapat dilakukan dengan berbagai penatalaksanaan yang dilakukan oleh penderita diabetes itu sendiriHal ini bisa dicapai dengan melakukan 4 pilar pengendalian diabetes mellitus, yaitu edukasi, pengaturan makanan, olahraga, dan obat. Di samping 4 pilar pengendalian seperti di atas, pengendalian melalui pelatihan jasmani juga perlu diupayakan. Sebab dalam pelaksanaannya latihan jasmani sendiri adalah pengendalian yang cukup optimal dan baik untuk penderita diabetes millitus. Adapun contoh dari latihan jasmani yang dimaksud adalah dengan melakukan senam diabetes millitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi dampak yang ditimbulkan senam diabetes atas penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di UPT Puskesmas Mundu Kabupaten Cirebon tahun 2017. Penelitian ini berjeniskan quasy eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabtetes Mellitus yang terdaftar mengikuti Senam Diabetes di Puskesmas Mundu Kabupaten Cirebon dengan keseluruhan peserta berjumlah 50 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan Glukometer. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Analisis dan hasil penelitian menyebutkan bahwa nilai rerata kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus pada fase awal berjumlah 245,78 dan setelah senam diabetes sebesar 165,50 dengan hasil t hitung (-6,145) > t table (2,011) dan nilai probabilitas (p=0,000<0,05), maka Ha diterima berarti terdapat pengaruh atau dampak senam diabetes atas penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di UPT Puskesmas Mundu Kota Cirebon. Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa senam diabetesb berpengaruh menurunankan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di UPT Puskesmas Mundu Kota Cirebon.