Karakteristik Penderita Kusta di Kabupatjen Tabanan Periode Tahun 2016 Sampai dengan Tahun 2021
Abstract
Berdasarkan WHO pada tahun 2016 terdapat 200.000 kasus baru. Prevalensi kusta di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 0,7 kasus per 10.000 dengan kasus baru sebesar 6,08 per 100.000 dan Bali di tahun yang sama Bali terlapor 70 kasus baru. Kabupaten Tabanan memiliki laporan 2 kasus baru dengan angka temuas sebesar 0.0446 kasus per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penderita kusta dan melibatkan seluruh data sekunder di kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan 31 pasien dari seluruh faskes di Tabanan tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Hasil dari studi di dominasi oleh laki – laki (67,74%) dan kelompok usia dewasa awal (35.48%). Tipe kusta yang paling umum adalah tipe multi basiler (MB) (83,87%) dan eritema nodosum leprosum (ENL) sebagai reaksi kusta terbanyak (66,67%). Lama pengobatan pasien dengan kusta di dapatkan pada rentang 6 sampai 12 bulan (59,26%). Kasus kusta di Indonesia di derita terbanyak oleh laki – laki dewasa awal. Tipe kusta terbanyak ada MB dengan reaksi kusta tipe ENL sebagai reaksi tersering. Rata – rata pasien dengan kusta berobat selama 6 sampai 12 bulan.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ni Putu Aniek Mahayani, Ni Made Indah Puspasari, I Nyoman Fidry Octora Young Amukty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.