Pengaruh 'Abd Al-Qahhär Terhadap Perkembangan Tarekat Syattariyah di Banten
Abstract
Karya ilmiah ini akan membahas pengaruh ‘Abd al-Qahhar terhadap Tarekat Syattariyah di Banten. Tarekat adalah cara, jalan untuk mengamalkan zikir tertentu kepada Allah SWT. Berdasarkan ulama ulama besar tertentu. Tarekat Syattariyah adalah ajaran yang pertama kali muncul di negara India pada abad ke-15. Tarekat ini diajarkan oleh tokoh yang telah mengembangkan dan mempopulerkannya yaitu Abdullah Asyattar yang kemudian disebarluaskan oleh para mursyid dan murid-muridnya, sampai dengan ke tanah Banten. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui pengaruh Abd Qahhar terhadap perkembangan Tarekat Syatariyyah di tanah Banten. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitiatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), yakni pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan di Tanara Banten. Data primer penelitian ini yaitu mewawancarai Kyai Mustanjid Tajudin sebagai penyambung sanad (mursyid) dari Tarekat Syatariyyah di Tanara Banten. Data sekunder yang diperoleh atau dikumpulkan melalui buku-buku, brosur, dan artikel yang didapat dari website yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini bahwa terekat Syattariyah sangat popular sekali di kalangan masyarakat Banten, namun pada masa kesultanan Ageng Tirtayasa sudah tidak populer lagi karena di kembangkan oleh Sultan Haji atau Syaikh Abdullah Ibnu Abdul Qahhar Al-Syatari al- Bantani karena beranggapan tarekat ini berlawanan dengan politik.
Downloads
Copyright (c) 2024 Nurhayanah Nurhayanah, Devi Rahmawati, Taufik Hidayatul Isro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.