Case Report: Myasthenia Gravis

  • Metha Rizky Ramadhani Universitas Tarumanagara
  • Hening Tri Utami RSD KRMT Wongsonegoro
Keywords: Laporan kasus, Miastenia Gravis, Penyakit autoimun, Kelemahan otot

Abstract

Myasthenia gravis adalah penyakit autoimun langka yang disebabkan oleh antibodi yang menyerang membran postsinaptik di persimpangan neuromuskuler. Antibodi ini menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot yang menjadi ciri khas dari MG. Walaupun penyakit ini jarang, ada peningkatan jumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir. Myasthenia gravis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien serta mempengaruhi aspek keuangan dan kesehatan mental mereka, sehingga pengobatan yang tepat sangat diperlukan. Kami melaporkan kasus seorang pasien berusia 37 tahun yang datang ke IGD di RS Tipe B Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami patofisiologi Myasthenia Gravis (MG) serta mengevaluasi efektivitas pengobatan MG pada pasien berusia 37 tahun dengan riwayat MG selama empat tahun. Metode penelitian melibatkan pemeriksaan subjektif melalui anamnesis dan objektif melalui evaluasi fisik pasien, serta pemberian terapi Piridostigmin dengan dosis 3x60 mg secara teratur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan subjektif dan objektif membantu dalam diagnosis dan pemberian terapi yang tepat. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa pengobatan yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan prognosis pasien MG. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemeriksaan subjektif dan objektif dalam diagnosis dan pengobatan MG, serta perluasan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam patofisiologi dan pengobatan MG.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-21