Analisis Kondisi Eksisting dan Tingkat Partisipasi Masyarakat di Kawasan Wisata Ketapang Urban Aquaculture, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

  • Ardiatno Yanuadi Universitas Pakuan
  • Lilis Sri Mulyawati Universitas Pakuan
  • Indarti Komala Dewi Universitas Pakuan
Keywords: Budidaya Perairan Perkotaan Ketapang, komponen pariwisata, partisipasi masyarakat

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi pariwisata dalam meningkatkan perekonomian dan mempengaruhi aspek sosial dan lingkungan di Kabupaten Tangerang, khususnya melalui pengembangan Budidaya Perairan Perkotaan (KUA) Ketapang sebagai destinasi wisata baru. Meskipun KUA telah menjadi daya tarik wisatawan, namun pengelolaan yang kurang optimal dan minimnya partisipasi masyarakat mengakibatkan kurang dimanfaatkannya sumber daya alam, degradasi lingkungan, dan terbatasnya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting KUA, kesenjangan supply dan demand, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan KUA. Analisis kondisi eksisting menggunakan data kunjungan wisatawan, peta kawasan, dan dokumen rencana pembangunan yang dikumpulkan melalui wawancara dan survei lapangan. Kesenjangan supply-demand dianalisis menggunakan kuesioner dan metode penilaian pada aspek 4A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, dan Ancillary). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek atraksi, gap terbesar terjadi pada aktivitas edukasi tanaman mangrove dengan skor gap sebesar -1,67, sedangkan pada aspek amenitas gap terbesar terdapat pada fasilitas toilet, area kuliner, dan musala. Pada aspek aksesibilitas, rambu-rambu jalan mempunyai gap paling besar dengan skor -1,02. Pada aspek ancillary, promosi mempunyai gap score sebesar -1,58. Aspek-aspek tersebut perlu dibenahi untuk meningkatkan daya tarik kawasan wisata KUA dan menjamin pengalaman pengunjung yang lebih memuaskan. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan KUA sebagian besar berada pada tingkat terapi, hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan mereka lebih bersifat formal dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-19