Model Penurunan Intention to Leave Melalui Kerangka Kerja Penguatan Employee Engagement
Abstract
Penelitian merupakan literatur review yang menganalisis model peningkatan penurunan intention to leave melalui kerangka kerja penguatan employee engagement. Permasalahan dalam penelitian ini didasarkan adanya fenomena gap yaitu tingginya intention to leave tenaga kesehatan pada Klinik Pratama di Kota Semarang dan riset gap tentang upaya untuk menurunkan intention to leave. Pada penelitian ini hanya dilakukan penelitian untuk tenaga kesehatan Klinik Pratama Kapitasi 5000 se Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equity Modelling (SEM), dengan menggunakan AMOS, untuk mengetahui apakah model yang digambarkan sesuai dengan realitas yang sebenarnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa workplace relationship quality, psychological empowerment leadership, dan meaningful work berpengaruh terhadap employee engagement. Pada penelitian ini kontribusi terbesar adalah meaningful work, meaningful work merupakan variabel yang dominan mempengaruhi employee engagement. Model penelitian tentang pengaruh workplace relationship quality, psychological leadership empowerment dan meaningful work terhadap employee engagement dalam menurunkan intention to leave layak diteliti dengan model yang fit menurut SEM. Hasil penelitian ini mempertegas hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil bahwa workplace relationship quality, psychological empowerment leadership dan meaningful work mempengaruhi employee engagement dalam menurunkan intention to leave.
Downloads
Copyright (c) 2024 Isni Rabika Hamidanti, Olivia Fachrunnisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.