Peningkatan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien dengan Digitalisasi di Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta

  • Revita Anisa Pertiwi Universitas Indonesia
  • Amal Chalik Sjaaf Universitas Indonesia
  • Helen Andriani Universitas Indonesia
  • Puput Oktamianti Universitas Indonesia
Keywords: Pelaporan, Insiden Keselamatan Pasien, Farmasi

Abstract

Terkait keselamatan pasien, rumah sakit sangat rentan karena merupakan organisasi yang rumit dengan sumber daya terbatas di berbagai bidang seperti teknologi, layanan, pemasaran, sistem mutu, dan bahaya. Berikut ini adalah beberapa jenis kejadian yang mungkin terjadi di rumah sakit yang dapat dihindari: Sentinel, Potential Injury Conditions (KPC), Near Injury Events (KNC), Non-Injury Events (KTC), Adverse Events (KTD), dan divisi Farmasi memiliki potensi kecelakaan tertinggi. Satu rumah sakit di Jakarta telah melihat peningkatan laporan masalah keselamatan pasien, dan penelitian ini bertujuan untuk meneliti penyebabnya. Penelitian ini dilakukan antara Januari dan Maret 2024 dan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, mengumpulkan data melalui wawancara dan meninjau dokumen sekunder yang berkaitan dengan insiden keselamatan pasien. Informan terdiri dari kepala bidang penunjang medis, Ketua Keselamatan Pasien Rumah Sakit, kepala instalasi farmasi, dan staf farmasi. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan laporan insiden keselamatan pasien sebesar 660% setelah di lakukan perubahan sistem saat 2023. Setelah di lakukan penyuluhan kepada seluruh tenaga kesehatan di tahun 2024 terdapat peningkatan laporan ada 101% di bandingkan tahun 2023. Penyuluhan kepada semua tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit menyebabkan peningkatan angka pelaporan insiden yang menandakan mutu kesalamatan pasien di rumah sakit tersebut berjalan baik dan pasien mendapatkan pelayanan prima.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-30