Politik Dinasti dalam Seleksi Kandidat Calon Anggota Legislatif: Studi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024

  • Amriyono Prakoso Universitas Indonesia
  • Meidi Kosandi Universitas Indonesia
Keywords: Politik dinasti, Seleksi kandidat, Partai politik, Pemilu

Abstract

Politik dinasti adalah fenomena dalam sistem demokrasi di mana kekuasaan politik diwariskan dalam keluarga. Fenomena ini terlihat di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Filipina, Bangladesh, dan Indonesia. Politik dinasti adalah kekuasaan yang menguntungkan keluarga tertentu dalam memperoleh suara pemilihan, bisa juga disebut sebagai strategi pewarisan kekuasaan. Faktor yang mempengaruhi munculnya politik dinasti meliputi kualitas kepemimpinan, kelemahan partai politik, celah regulasi, dan penguasaan oleh oligarki. Di Indonesia, politik dinasti berkembang pesat di tingkat lokal dan nasional, didukung oleh desentralisasi dan reformasi politik. Partai politik memiliki peran dominan dalam mendukung politik dinasti melalui proses rekrutmen dan pencalonan. Meskipun politik dinasti sering dianggap merusak makna demokrasi dan mendorong korupsi, penelitian menunjukkan bahwa ada kepuasan terhadap kinerja dinasti politik di daerah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses seleksi calon legislatif dari keluarga dinasti di partai politik, dengan fokus pada Pemilu 2024 dan pola seleksi yang diterapkan oleh PDI Perjuangan. Penelitian ini menggunakan data dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu masih ditemuinya calon anggota legislatif yang berasal dari partai politik yang terafiliasi dengan keluarga pengurus partai dan pejabat publik, menjadi fenomena yang tidak dapat terpisahkan dari pemilu ke pemilu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-23