Strategi Peningkatan Volume Tinja yang Masuk ke IPLT Kabupaten Lamongan
Abstract
Studi ini mengkaji berbagai variabel yang mempengaruhi jumlah tinja yang masuk ke IPLT yang tidak sesuai rencana dan partisipasi masyarakat dalam penggunaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Kabupaten Lamongan, dengan penekanan khusus pada aspek teknik. Data yang dikumpulkan meliputi kondisi IPLT saat ini, kapasitas IPLT, kapasitas armada, kapasitas tangki septik masyarakat, usia tangki septik masyarakat, interval pengurasan, dan laju produksi lumpur tinja. Hasil perhitungan laju produksi lumpur tinja menunjukkan bahwa jumlah tinja yang dimasukkan ke IPLT tidak sesuai dengan perkiraan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan antara populasi sebenarnya dan kapasitas desain. Populasi sebenarnya dari lima kecamatan menurut Buku Panduan DED IPLT adalah 237.127 orang, berbeda dengan kapasitas desain awal yang berjumlah 200.614 orang. Selain itu, hasil perhitungan berdasarkan sampel random di 6 kecamatan menunjukkan bahwa untuk menangani volume tinja yang dihasilkan, diperlukan lebih banyak 8 IPLT. Rencana awal juga tidak mencakup perbedaan produksi lumpur tinja di berbagai Kecamatan. Tidak adanya peraturan tentang biaya retribusi dan kurangnya pengawasan teratur menyebabkan beberapa orang tidak secara teratur sedot tinja. Dalam waktu lebih dari sepuluh tahun, 86% orang yang menjawab tidak pernah melakukan pengurasan tangki septik. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak terlalu terlibat dalam pemeliharaan tangki septik. Hasil perhitungan volume lumpur tinja yang dilakukan penyedotan sebesar 16 m^3/truk/hari tersisa spase 4 m^3/hari sehingga memungkinkan adanya penambahan armada IPLT. Penelitian ini menekankan bahwa penyesuaian kapasitas IPLT dengan populasi nyata sangat penting. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lumpur tinja, juga diperlukan peraturan pembayaran yang baik dan pengawasan teratur.
Downloads
Copyright (c) 2024 Fega Belindasari Nasution, Irwan Bagyo Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.