Pengembangan Model Ethnic Tourism Berbasis Komunitas Adat Di Kampung Sindangbarang Kabupaten Bogor (Kajian Masa Pandemi Covid-19)
Abstract
Berbagai analisis studi pengembangan pariwisata dilakukan melalui peran pemberdayaan masyarakat, partisipasi sampai pada model-model kepariwisataan di Indonesia, seperti cultural tourism, hertitage tourism, dan community based toruism. Hasil-hasil penelitian tersebut menghasilkan berbagai strategi pengukuran pemberdayaan masyarakat adat setempat dengan program pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan kemitraan, pengembangan potensi wisata yang dikembangkan masyarakat pesisir, model wisata desa, wisata agro, wisata religi, wisata pendidikan, budaya (cultural), kerajinan (handycraft) sampai pada kuliner. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengembangan pariwisata Model Ethnic Tourism Berbasis Komunitas Adat. Peneliti menggunakan metode survey sebagai kombinasi kualitatif dan kuantitatif diawali pengumpulan data kuantitatif, dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif. Pengembangan model ethnic tourism, diproyeksikan dapat memberikan manfaat baik secara pencitraan dan finansial bagi kehidupan masyarakat, selain itu dapat memberikan peluang untuk memperoleh akses kemanfaatan dengan cara turut berpartisipasi dalam hal produk wisata dan peningkatan ekonomi lokal, namun kenyataanya animo masyarakat terhadap model tersebut sangat rendah.