Masase Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Lansia
Abstract
Tingginya kasus hipertensi pada usia lansia maka perlu tindakan kuratif. Salah satu upaya pencegahan dan penanganan hipertensi yaitu dengan cara non farmakologis dengan masase kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi lansia (usia 60-69 tahun) di UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jenis penelitiannya yaitu penelitian quasy eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel pada penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka sebanyak 15 orang. Waktu penelitiannya pada tanggal 27 April – 26 Juni tahun 2020. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi tendensi sentral, uji normalitas dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik pada lansia hipertensi sebelum masase kaki sebesar 176,7 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik pada lansia hipertensi sebelum masase kaki sebesar 102,0 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik pada lansia hipertensi sesudah masase kaki sebesar 148,7 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik pada lansia hipertensi sesudah masase kaki sebesar 85,3 mmHg. Ada pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (usia 60-69 tahun) penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (r sistolik = 0,001 dan r diastolik 0,000). Petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang cara non farmakologis yang mudah dan aman untuk menurunkan tekanan darah pada lansia yang hipertensi yaitu dengan cara masase kaki, memotivasi lansia dan keluarga untuk menjaga pola makan, istirahat dan olahraga serta melakukan pengontrolan tekanan darah kepada petugas kesehatan dengan teratur