Analisis Pengaruh Penambahan Aspal Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan dengan Menggunakan Agregat Kinang Jingkion
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan material lokal Kinang Jingkion sebagai pengganti agregat konvensional pada pekerjaan perkerasan jalan di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Penggunaan material ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tingginya biaya pengadaan bahan konstruksi di wilayah tersebut. Menggunakan metode Marshall Test pada campuran beraspal panas Hot Rolled Sheet (HRS-Base) Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston) untuk menguji kualitas material Kinang Jingkion berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga dari Kementerian Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Aspal Optimal (KAO) berada di angka 4,44%, dengan hasil pengujian Marshall Test menunjukkan Stabilitas sebesar 801,6 kg, Flow 3,22 mm, Marshall Quotient (MQ) 252,7 kg/mm, Void in Mix (VIM) 4,65%, Void Filled with Bitumen (VFB) 75,6%, dan Stabilitas Sisa 482,09 kg. Hasil ini mengindikasikan bahwa material Kinang Jingkion memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan pengganti agregat konvensional dalam konstruksi perkerasan jalan, dengan performa yang memenuhi standar yang ditetapkan. Adanya peluang untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan konvensional yang mahal serta meningkatkan efisiensi proyek konstruksi jalan di wilayah terpencil seperti Kabupaten Yalimo melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang lebih terjangkau.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ronald Arthur Betteng, Bahtiar Bahtiar, Duha Awaluddin K., Mudjiati Mudjiati, Dewi Ana Rusim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.