Motif Batik sebagai Representasi Budaya pada Revitalisasi Interior Gedung Sarinah Jakarta
Abstract
Batik menjadi salah satu motif yang digunakan dalam memaknai identitas dan nilai tradisional yang digunakan pada interior perkotaan atau modern. Penerapan motif batik pada interior dapat menjadi alternatif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada khalayak umum maupun wisatawan dari luar. Revitalisasi Gedung Sarinah Jakarta merepresentasikan kebudayaan Indonesia dengan menerapkan motif-motif batik khas Indonesia pada elemen interiornya. Padahal Sarinah merupakan bangunan international style yang berkarakter modern tanpa adanya motif atau ornamen pada arsitektur maupun interiornya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan motif batik pada interior Gedung Sarinah serta kaitannya terhadap representasi budaya pada Gedung Sarinah dan budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur yang membahas mengenai motif pada interior. Motif-motif tersebut diterapkan dengan mengangkat makna dan filosofi batik serta filosofi dari bangunan Sarinah. Namun setelah revitalisasi, Gedung Sarinah tidak mendukung tujuan dari pembangunan awal Sarinah yang membela rakyat kecil tanpa melihat status sosialnya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Fathimah Nur Fikriyah, Mohammad Isa Pramana Koesoemadinata, Donny Trihanondo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.