Studi Literatur Review: Analisis Faktor Prokrastinasi pada Anak Usia Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prokrastinasi pada remaja, dampaknya terhadap prestasi akademis dan kesejahteraan mental, serta peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar dalam mengurangi prokrastinasi. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji bagaimana mengelola penggunaan teknologi dan media sosial untuk mengurangi dampak negatif dari prokrastinasi di era modern. Dengan menggunakan metode tinjauan pustaka, teori dan temuan relevan dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal nasional dan internasional serta buku teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis, sosial, dan lingkungan secara signifikan mempengaruhi tingkat prokrastinasi pada remaja. Self-efficacy yang rendah, tingkat kecemasan yang tinggi, dan dukungan sosial yang rendah dari keluarga dan teman sebaya ditemukan secara signifikan meningkatkan prokrastinasi. Selain itu, lingkungan belajar yang tidak kondusif dan akses yang tidak terkontrol terhadap teknologi, seperti media sosial, juga meningkatkan kecenderungan prokrastinasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan yang komprehensif yang melibatkan intervensi pada tingkat individu dan lingkungan sangat penting untuk mengurangi prokrastinasi pada remaja. Pelatihan manajemen waktu yang efektif, dukungan emosional, penguatan positif, dan lingkungan belajar yang mendukung di rumah dan sekolah merupakan strategi yang krusial. Keterlibatan aktif dari orang tua dan guru dalam memberikan bimbingan dan dukungan dapat membantu remaja mengatasi prokrastinasi. Memahami dan menangani faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi diharapkan dapat membantu remaja mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
Downloads
Copyright (c) 2024 Femmy Sethyana, Rini Sugiarti, Erwin Erlangga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.